Warga Depok Terinfeksi Corona, Bulgaria Belum Keluarkan Travel Warning ke Indonesia
Apa yang dibutuhkan warga Bulgaria saat ini terkait virus corona di Indonesia adalah informasi dari otoritas berwenang.
Penulis: Reza Deni
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta besar Bulgaria untuk Indonesia Peter Andonov menyebut pihaknya belum mengambil keputusan, apakah negaranya bakal mengeluarkan larangan berkunjung (travel warning) ke Indonesia terkait virus corona.
"Kami terus mengikuti perkembangan situasi di sini," kata Peter di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (2/3/2020).
Apa yang dibutuhkan warga Bulgaria saat ini terkait virus corona di Indonesia, dikatakan Peter, adalah informasi dari otoritas berwenang.
"Dari pemerintah Indonesia, otoritas kementerian kesehatan, dan tentunya berbagai informasi terkait hal itu adalah sangat penting," pungkasnya.
Seperti diketahui, Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo mengumumkan secara resmi adanya dua orang warga negara Indonesia (WNI) positif terjangkit virus corona (Covid-19).
Baca: Tularkan Virus Corona ke Warga Depok, Bagaimana WN Jepang Bisa Lolos di Bandara?
Presiden menyebut, dua orang tersebut sempat melakukan kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
Baca: Menkes Terawan Sebut Pemerintah Tidak Tutup-tutupi Masalah Corona
Diketahui, warga negara Jepang tersebut terdeteksi positif virus corona setelah meninggalkan Indonesia.
"Orang Jepang di Indonesia bertamu, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus menghubungkan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (2/3/2020).
"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," tambahnya.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan bahwa ke dua orang tersebut kini berada di ruang isolasi khusus Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
"(berada) di ruang khusus. Yang tidak terkontak dengan yang lain," kata Terawan.
Pihaknya menurut Terawan telah memeriksa rumah kedua orang tersebut. Kementerian Kesehatan telah mengisolasi kediaman dua pasien tersebut.
"Rumahnya di cek, ibu dan anak. 31 dan 61 tahun. Sudah melakukan isolasi rumah. Terkenanya di daerah Depok," katanya.
Kedua orang tersebut terdeteksi terjangkit Corona pada 1 Maret kemarin. Keduanya diduga terpapar di rumahnya.
"Kita lakukan pemeriksaan, siapa saja yang lakukan close contact. Apapun yang close contact kita lakukan pemeriksaan dengan detail," pungkas Terawan.