Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Pemuda Wuhan Sembuh dari Corona, Semangat Bangkit karena Anime: Hari Terburuk Hidup Saya

Kisah pemuda Wuhan, terinfeksi Corona hingga akhirnya sembuh, alami hari terburuk dalam hidup, semangat bangkit karena anime.

Penulis: Putradi Pamungkas
Editor: haerahr
zoom-in Kisah Pemuda Wuhan Sembuh dari Corona, Semangat Bangkit karena Anime: Hari Terburuk Hidup Saya
AFP/STR/CHINA OUT
Pasien dengan gejala ringan virus corona COVID-19 beraktivitas saat menjalani perawatan di sebuah pusat pameran yang diubah menjadi rumah sakit darurat di Wuhan, Hubei, China (17/2/2020). Data hingga Rabu (19/2/2020) ini, korban meninggal akibat virus corona di China sudah mencapai 2.000 orang setelah dilaporkan 132 kasus kematian baru. 

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kisah pemuda Wuhan, terinfeksi Corona hingga akhirnya sembuh, alami hari terburuk dalam hidup, semangat bangkit karena anime.

Seorang pemuda berusia 21 tahun yang tinggal di Wuhan, Tiger Ye, mulai menunjukkan gejala infeksi Covid-19 pada pertengahan Januari 2020 lalu.

Sempat terpuruk lantaran positif terkena virus Corona, ia akhirnya dinyatakan sembuh,

Dikutip dari Kompas.com, ia membagikan pengalamannya menjalani pengobatan dan terbebas dari Corona.

Termasuk proses perawatan yang ia dapatkan.

Awal Gejala

"Pada 17 Januari saya merasakan semua otot-otot nyeri.

Berita Rekomendasi

Mungkin pada saat itu saya demam ringan, namun tidak terlalu diperhatikan.

Kalau melihat ke belakang, memang sedikit menakutkan, sebab  rumah dan sekolah tempat saya belajar bahasa Jepang hanya ada dalam radius 5 Km dari pasar seafood Wuhan (yang diyakini sebagai awal mula penularan).

Untuk mengobati nyeri otot tersebut, saya memutuskan untuk minum obat flu karena saya pikir itu flu biasa.

Baca: Vietnam Umumkan Seluruh Penderita Virus Corona Sembuh, Apa Tipsnya?

Baca: Pemerintah Tegaskan Akan Ada Sanksi Hukum Bagi Penyebar Data Pribadi Pasien Virus Corona

Saya sebenarnya cukup terlambat minum obat antivirus pada tahap awal penyakit.

Saya tidak tahu dari mana saya bisa tertular.

Sebab, saya selalu makan di restoran masakan Hongkong di kantin sekolah.

Saya juga tidak terlalu banyak jalan-jalan karena pada saat itu musim dingin dan selalu langsung pulang setelah sekolah karena sudah lelah.

Pada saat libur semester, saya memilih tinggal di rumah orangtua, bukan di asrama.

Saya pun rajin pakai masker setelah semua orang di sekitar mulai memakai masker.

BACA SELENGKAPNYA -->

pada 28 Februari 2020, setelah COVID-19, virus corona baru, menyebar ke Italia. Italia mendesak para wisatawan yang ketakutan oleh virus corona baru pada 28 Februari untuk tidak menjauh, tetapi upaya untuk meyakinkan dunia bahwa mereka mengelola wabah dengan baik dibayangi oleh peningkatan tajam dalam jumlah kasus. Sekitar 650 orang telah dinyatakan positif terkena virus di Italia, meskipun hanya 303 yang dianggap sebagai kasus klinis serius, dan kematian mencapai 17 - sejauh ini merupakan yang tertinggi di Eropa - menurut angka terbaru dari badan perlindungan sipil.
pada 28 Februari 2020, setelah COVID-19, virus corona baru, menyebar ke Italia. Italia mendesak para wisatawan yang ketakutan oleh virus corona baru pada 28 Februari untuk tidak menjauh, tetapi upaya untuk meyakinkan dunia bahwa mereka mengelola wabah dengan baik dibayangi oleh peningkatan tajam dalam jumlah kasus. Sekitar 650 orang telah dinyatakan positif terkena virus di Italia, meskipun hanya 303 yang dianggap sebagai kasus klinis serius, dan kematian mencapai 17 - sejauh ini merupakan yang tertinggi di Eropa - menurut angka terbaru dari badan perlindungan sipil. (MIGUEL MEDINA / AFP)
Sumber: TribunnewsWiki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas