Tinggal Sebulan di Singapura, Orang Amerika Ini Dibuat Terkesan Pemerintah Sikapi Virus Corona
Pria Amerika terkesan tinggal sebulan di Singapura, puji Pemerintah sikapi virus corona atau Covid-19
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Sikap dan kebijakan Pemerintah Singapura dalam menangani virus corona atau Covid-19 membuat terkesan.
Terlebih bagi orang Amerika yang merasakan tinggal sebulan terakhir ini di Negeri Singa itu.
Ia mengungkap sedikitnya enam poin pujian kepada Singapura karena dianggap sukses memberantas virus corona.
Warga Amerika itu bernama Noah Pepper.
Baca: Siti ART Indonesia di Singapura Butuh Bantuan Dana 105 Ribu Dolar, Sebulan Alami Penyakit Misterius
Dalam akun Twitter-nya @noahmp, ia menyampaikan sejumlah ungkapan pujian yang mendapat tanggapan positif dari warganet.
Cuitannya itu dibagikan lebih dari 3.000 kali dan disukai sebanyak 7.000 kali.
Noah merupakan ekspatriat yang tinggal di Singapura.
Ia bekerja sebagai jurnalis sains Amerika dan telah tinggal selama sebulan di sana, seperti dikutip dari mothership.sg.
Adpaun dalam unggahannya di Twitter-nya, Noah Pepper terkesan atas Pemerintah Singapura yang tanggap terhadap Covid-19.
Pepper menulis, yang pertama adalah update kasus dan transparansi kabar corona yang terkonfirmasi.
Baca: Covid-19, Salat Jumat di Seluruh Negeri Dibatalkan Pemerintah Iran, Antisipasi Penularan Corona
Tak hanya itu, Noah Pepper juga menyoroti kebijakan pemerintah segera mengabarkan update terbaru sebagai rekomendasi untuk bisnis dan masyarakatnya.
Lainnya, ia kagum dengan tindakan Kementerian Kesehatan dalam pengendalian virus.
Lalu kebijakan yang membatasi perjalanan dan tindakan karantina juga diberlakukan.
Sekaligus hukuman yang tegas bagi mereka yang melanggar aturan.