Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tinggal Sebulan di Singapura, Orang Amerika Ini Dibuat Terkesan Pemerintah Sikapi Virus Corona

Pria Amerika terkesan tinggal sebulan di Singapura, puji Pemerintah sikapi virus corona atau Covid-19

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Tinggal Sebulan di Singapura, Orang Amerika Ini Dibuat Terkesan Pemerintah Sikapi Virus Corona
Instagram @singaporeworld/Twitter @noahmp
Pria Amerika terkesan dengan sikap Singapura tangani virus corona 

Meskipun begitu, sejumlah ahli juga meyakini makanan populer berbahan kelelawar dan ular juga berpotensi menjadi penyebab kemunculannya.

Belakangan diketahui, jual beli dan konsumsi hewan liar sudah menjadi industri yang cukup besar di China.

Oleh karena itu kini pemerintah setempat berusaha menahan penyebaran masif Covid-19 dengan memberlakukan larangan jual beli hewan liar.

Sementara itu, beberapa waktu lalu Organisasi Kesehatan Internasional (WHO), menilai penyebaran Covid-19 di luar China lebih masif.

Pernyataan ini sesuai dengan fakta bahwa Korea Selatan, Italia, Iran, dan Diamond Princess menduduki kasus terbanyak di dunia.

Bahkan Italia dan Iran disebut menjadi pusat penyebaran wabah di Benua Eropa dan Timur Tengah.

Korea Selatan, juga menjadi peringkat kedua infeksi terbanyak terlebih di luar China.

Berita Rekomendasi

Kendati demikian, WHO mengimbau masyarakat agar tidak panik.

Pada konferensi pers beberapa waktu lalu, Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa stigma yang beredar terkait Covid-19 lebih berbahaya dibanding wabah itu sendiri.

Selain itu, masyarakat diharapkan tidak panik dalam membeli masker karena masker tidak perlu digunakan oleh orang yang sehat.

Belum ada vaksin khusus wabah ini, dan sejumlah peneliti di dunia tengah mengembangkannya.

Perlindungan paling dasar untuk menghindari infeksi Covid-19 adalah, menjaga kebersihan dan rutin mencuci tangan sehingga terhindari dari virus.

Berikut perkembangan terkini, sejumlah negara yang terinfeksi wabah corona, dilansir thewuhanvirus:

Daratan China

Kasus: 80430

Kasus Aktif: 25372

Kematian: 3013

Korea Selatan

Kasus: 6088

Kasus Aktif: 6007

Kematian: 40

Iran

Kasus: 3513

Kasus Aktif: 2854

Kematian: 107

Italia

Kasus: 3089

Kasus Aktif: 2706

Kematian: 107

Diamond Princess

Kasus: 698

Kasus Aktif: 592

Kematian: 6

Jerman

Kasus: 444

Kasus Aktif: 428

Kematian: 0

Jepang

Kasus: 361

Kasus Aktif: 345

Kematian: 6

Perancis

Kasus: 377

Kasus Aktif: 359

Kematian: 6

Spanyol

Kasus: 259

Kasus Aktif: 240

Kematian: 3

Amerika Serikat

Kasus: 163

Kasus Aktif: 143

Kematian: 11

Singapura

Kasus: 117

Kasus Aktif: 36

Kematian: 0

Hong Kong

Kasus: 105

Kasus Aktif: 66

Kematian: 2

Swiss

Kasus: 114

Kasus Aktif : 111

Kematian: 1

Inggris

Kasus: 90

Kasus Aktif: 82

Kematian: 0

Norwegia

Kasus Aktif: 72

Kematian: 0

Swedia

Kasus: 60

Kasus Aktif: 59

Kematian: 0

Kuwait

Kasus Aktif: 58

Kematian: 0

Bahrain

Kasus Aktif: 55

Kematian: 0

Malaysia

Kasus: 55

Kasus Aktif: 33

Kematian: 0

Australia

Kasus: 52

Kasus Aktif: 29

Kematian: 2

Belgia

Kasus: 50

Kasus Aktif: 49

Kematian: 0

Thailand

Kasus: 47

Kasus Aktif: 16

Kematian: 1

Taiwan

Kasus: 42

Kasus Aktif: 29

Kematian: 1

Belanda

Kasus Aktif: 82

Kematian: 0

Austria

Kasus Aktif: 37

Kematian: 0

Kanada

Kasus: 35

Kasus Aktif: 28

Kematian: 0

Irak

Kasus: 35

Kasus Aktif: 33

Kematian: 1

Iceland

Kasus: 34

Kasus Aktif: 33

Kematian: 0

Yunani

Kasus Aktif: 31

Kematian: 0

India

Kasus: 30

Kasus Aktif: 27

Kematian: 0

Uni Emirat Arab

Kasus: 28

Kasus Aktif: 23

Kematian: 0

Algeria

Kasus Aktif: 17

Kematian: 0

San Marino

Kasus: 21

Kasus Aktif: 20

Kematian: 1

Vietnam

Kasus: 16

Kasus Aktif: 0

Kematian: 0

Denmark

Kasus Aktif: 15

Kematian: 0

Israel

Kasus: 15

Kasus Aktif: 14

Kematian: 0

Lebanon

Kasus: 16

Kasus Aktif: 16

Kematian: 0

Oman

Kasus: 15

Kasus Aktif: 13

Kematian: 0

Finlandia

Kasus: 12

Kasus Aktif: 11

Kematian: 0

Kroasia

Kasus Aktif: 10

Kematian: 0

Ekuador

Kasus Aktif: 10

Kematian: 0

Makau

Kasus: 10

Kasus Aktif: 1

Kematian: 0

Republik Czech

Kasus Aktif: 12

Kematian: 0

Portugal

Kasus Aktif: 8

Kematian: 0

Qatar

Kasus Aktif: 8

Kematian: 0

Azerbaijan

Kasus Aktif: 6

Kematian: 0

Belarus

Kasus Aktif: 6

Kematian: 0

Irlandia

Kasus Aktif: 6

Kematian: 0

Meksiko

Kasus: 6

Kasus Aktif: 5

Kematian: 0

Romania

Kasus: 6

Kasus Aktif: 5

Kematian: 0

Pakistan

Kasus Aktif: 5

Kematian: 0

Georgia

Kasus Aktif: 4

Kematian: 0

Palestina

Kasus Aktif: 4

Kematian: 0

Rusia

Kasus: 4

Kasus Aktif: 2

Kematian: 0

Brazil

Kasus Aktif: 3

Kematian: 0

Chili

Kasus Aktif: 3

Kematian: 0

Mesir

Kasus: 3

Kasus Aktif: 2

Kematian: 0

Estonia

Kasus Aktif: 3

Kematian: 0

Selandia Baru

Kasus Aktif: 3

Kematian: 0

Filipina

Kasus: 3

Kematian: 1

Bosnia dan Herzegovina

Kasus Aktif: 2

Kematian: 0

Hungaria

Kasus Aktif: 2

Kematian: 0

Indonesia

Kasus Aktif: 2

Kematian: 0

Morocco

Kasus Aktif: 2

Kematian: 0

Arab Saudi

Kasus Aktif: 5

Kematian: 0

Senegal

Kasus Aktif: 2

Kematian: 0

Afghanistan

Kasus Aktif: 1

Kematian: 0

Andorra

Kasus Aktif: 1

Kematian: 0

Argentina

Kasus Aktif: 1

Kematian: 0

Armenia

Kasus Aktif: 1

Kematian: 0

Kamboja

Kasus: 1

Kematian: 0

Republik Dominian

Kasus Aktif: 1

Kematian: 0

Yordania

Kasus Aktif: 1

Kematian: 0

Latvia

Kasus Aktif: 1

Kematian: 0

Lithuania

Kasus Aktif: 1

Kematian: 0

Monaco

Kasus Aktif: 1

Kematian: 0

Nepal

Kasus: 1

Kematian: 0

Nigeria

Kasus Aktif: 1

Kematian: 0

Macedonia Utara

Kasus Aktif: 1

Kematian: 0

Polandia

Kasus Aktif: 1

Kematian: 0

Afrika Selatan

Kasus Aktif: 1

Kematian: 0

Sri Lanka

Kasus: 1

Kematian: 0

Tunisia

Kasus Aktif: 1

Kematian: 0

Ukraina

Kasus Aktif: 1

Kematian: 0

(Tribunnews/Chrysnha/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas