Wabah Corona Ubah Aktivitas Ibadah Muslim di 5 Negara, Umrah Ditangguhkan & Iran Larang Salat Jumat
"Jika virus menyebar dan menjadi sebuah kepentingan untuk membatalkan shalat Jumat, maka ibadah itu bisa dilakukan seperti shalat dhuhur di rumah."
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Padahal, sudah ada lebih dari 60.000 orang yang mendaftar haji tahun ini.
Arab Saudi sendiri sampai saat ini sudah mengonfirmasi dua kasus corona.
2. Iran Melarang Salat Jumat di Seluruh Provinsi
Iran merupakan negara yang memiliki tingkat infeksi corona tertinggi di dunia.
Sampai saat ini, negara pusat Syiah ini sudah mengantongi 4.747 kasus dengan 124 kematian.
Sebagai negara berpenduduk Muslim, Iran melarang salat Jumat di semua provinsi.
"Penyakit ini menyebar luas," kata Presiden Iran, Hassan Rouhani.
"Ini menwabah di hampir semua provinsi dan ini merupakan penyakit global dimana telah menginfeksi banyak negara di dunia."
"Kita harus bekerjasama untuk mengendalikan masalah ini secepat mungkin," tambahnya.
Sementara itu, Menteri Awqaf Mesir Mohammad Juma menilai salat Jumat boleh dibatalkan dengan alasan kondisi saat ini, dilansir Gulfnews.
"Jika virus menyebar di negara muslim dan menjadi sebuah kepentingan untuk membatalkan salat Jumat, maka ibadah itu bisa dilakukan seperti salat di siang hari di rumah (dhuhur)," jelas Juma pada Selasa lalu waktu Mesir.
3. Jamaah Harus Pakai Sajadah Sendiri dan Dilarang Berjabat Tangan
Menteri Urusan Muslim di Singapura, Masagos Zulkifli mengimbau bagi warga Muslim di Singapura agar membawa sajadah sendiri ke masjid.
Selain itu, dia meyarankan agar tidak berjabat tangan sebelum atau sesudah salat.