Virus Corona di Italia: Jumlah Korban Tewas Meningkat setelah Italia Bagian Utara Dikarantina
Jumlah orang yang dipastikan tewas pada Minggu meroket dari 133 menjadi 366. Sekira 16 juta orang Italia dikaranina pemerintah.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Ifa Nabila
Tuntutan Matteo Salvini
Lebih jauh, ketua Partai Oposisi sayap kanan Italia, Matteo Salvini menuntut kejelasan pemerintah demi jutaan orang Italia yang khawatir terpapar virus corona.
"Apa yang bisa dilakukan orang-orang? Ke mana mereka bisa pergi?," kata Matteo.
"Siapa yang bisa bekerja dan siapa yang bisa berpergian? Bagaimana dengan perbatasan negara lain?," tuturnya.
Untuk diketahui, Bandara Milan dan Venesia dibuka, tetapi Alitalia menangguhkan penerbangan nasional dan internasional ke dan dari Bandara Milan Malpensa.
Penerbangan hanya beroperasi di rute domestik dari Milan Linate.
Baca: 2 Cm atau 1 Meter? Ini Arti Kontak Dekat dengan Pasien Virus Corona
Baca: Menurut Penelitian Perempuan Lebih Mungkin Bertahan dari Virus Corona Dibanding Lelaki
Baca: Dua Jemaah Umrah yang Sempat Diisolasi di RSMH Palembang Negatif Corona
Psikoanalis: Bombardir Kecemasan
Lebih lanjut, Psikoanalis, Pina Antinucci yang berusia 60-an mengatakan pada AFP, ia menderita mimpi buruk.
Warga yang tinggal di Milan itu merasa, "Negara memborbardir kami dengan kecemasan, menyebarkan paranioa,".
"Saya ingin tahu apakah saya terinfeksi? Akan lebih baik mengetahui apakah saya memiliki 'tamu yang tidak diinginkan'," tuturnya.
Update Informasi Virus Corona
Update informasi terbaru pasien wabah virus corona atau Covid-19 per Senin (9/3/2020) pagi pukul 10.40 WIB.
Dikutip dari thewuhanvirus.com, sejak mewabahnya virus hingga kini, ada 110.048 kasus.
Di Italia, tercatat 7.375 kasus dikonfirmasi sejauh ini.