Presiden Iran Hassan Rouhani: Protokol Perangi Virus Corona Harus Dilaksanakan dengan Tegas
Presiden Iran, Hassan Rouhani mengatakan, protokol Markas Besar Nasional untuk melawan virus corona harus dilaksanakan dengan tekun.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Ia mengatakan, kepercayaan dan empat antara orang-orang dan pemerintah sangat penting dalam situasi ini.
"Keberhasilan dalam memerangi virus corona dalam periode waktu yang singkat, bergantung pada kerja sama orang-orang," kata Rouhani.
"Serta badan eksekutif dan kantor pusat nasional dalam memerangi virus corona," tambahnya.
Kementerian Kesehatan Iran hari Selasa mengkonfirmasi 881 kasus infeksi baru di seluruh negeri.
Peningkatan jumlah infeksi baru yang memecahkan rekor meningkatkan jumlah total kasus yang dikonfirmasi menjadi 8.042 dan jumlah kematian keseluruhan menjadi 291.
Baca: Minta Jubir Virus Corona Achmad Yurianto Diganti, Ilham Bintang: Kalau Ali Ngabalin Tambah Kacau
Baca: Ahli: Kasus Virus Corona di Hokkaido Jepang Diperkirakan 10 Kali Lipat dari Jumlah Resmi
Baca: Ini Alasan Pemerintah Tidak Ungkap Negara Asal 2 WNA yang Positif Virus Corona di Indonesia
Ketua Majelis Ali Larijani
Ketua Majelis Ali Larijani juga angkat bicara soal penanganan penyebaran wabah virus corona di Iran.
Larijani mengatakan, semua badan harus mengikuti keputusan yang diambil oleh Markas Besar Nasional untuk memerangi virus corona, Senin (9/3/2020).
Ia menyampaikan pernyataannya dalam pertemuan dengan Menteri Kesehatan Saeed Namaki dan sejumlah anggota parlemen yang duduk di Komite Kesehatan Majlis.
"Telah disepakai Dewan Keamanan Nasional, semua sektor harus mengikuti keputusan kantor pusat ini," katanya.
Lebih lanjut, Larijani mencatat, semua upaya dilakukan untuk membantu kantor pusat agar berhasil dalam upaya penanggulangan virus corona.
Politisi Iran Meninggal
Politisi Iran, Mohammad Reza Rachmani meninggal dunia pada Senin (9/3/2020).
Ia meninggal dunia pada usia 64 tahun di Rumah Sakit Masih Daneshvari setelah terjangkit virus corona.