Cerita Dokter yang Dibungkam Karena Temukan Diagnosis Mirip SARS
Direktur Departemen Darurat di Rumah Sakit (RS) Pusat Wuhan, Dokter Ai Fen dibungkam setelah menceritakan informasi terkait penyebaran virus corona.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Foto tersebut Ai Fen kirim ke teman yang satu sekolah kedokteran dengannya yang menjadi dokter di rumah sakit lain.
Pada malam itu, foto menyebar ke seluruh kalangan medis di Wuhan.
Foto tersebut juga dibagikan Li Wenliang, dan menjadi bukti pertama munculnya wabah virus corona.
Lebih lanjut, malam itu Ai Fen mengatakan dia menerima pesan dari rumah sakit tempat ia bekerja.
Pesan tersebut mengatakan informasi tentang penyakit misterius ini tidak boleh disebarluaskan secara sewenang-wenang.
Pesan itu juga menerangkan untuk menghindari kepanikan.
Dua hari kemudian, Ai Fen mengatakan kepada majalah People, dia dipanggil oleh Kepala Komite Inspeksi Disiplin Rumah Sakit.
Ai Fen ditegur karena menyebarkan desas-desus dan merusak stabilitas.
Lebih jauh, para staf dilarang menyampaikan pesan atau gambar yang berkaitan dengan virus.
Yang bisa dilakukan Ai Fen hanyalah meminta para stafnya mengenakan pakaian pelindung dan masker.
Meski pihak rumah sakit melarang ia melakukannya.
Ai Fen tetap mengimbau departemennya mengenakan jaket pelindung di bawah mantel dokter mereka.
"Kami mengamati semakin banyak pasien datang ketika penyebaran infeksi menjadi lebih besar," kata Ai Fen.
Baca: Sejumlah Pengguna Kereta Commuter Line Gunakan Masker Cegah Virus Corona
Baca: Liga Eropa: Sevilla Kontra AS Roma dan Inter Milan vs Getafe Ditunda Karena Virus Corona
Baca: Jangan hanya Corona, Waspadai Juga Penyebaran Demam Berdarah Dengue, Kemenkes: Ada 17.820 Kasus
Penularan Virus Corona
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.