TRIBUNNEWS.COM, BRASIL - Virus Corona mulai menyerang belahan dunia lainnya di Amerika.

Di Brasil, Presiden Brasil Jair Bolsonaro dikabarkan positif terinfeksi Corona.

Sejumlah informasi di media sosial termasuk cuitan dari media lokal di Brasil yakni Nexofin di akun resminya @Nexofin mengabarkan bahwa orang nomor satu di Brasil itu positif Corona. 

Kabar yang diunggah Jumat (13/3/2020) dini hari itu menyebar dengan sangat cepat.

Namun surat kabar lokal Estado de S.Paulo melaporkan Bolsonaro juga telah diuji Corona namun hasilnya baru akan diumumkan hari Jumat ini (13/3/2020).

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah yakni Kepala Komunikasi Kepresidenan Brasil Fabio Wajngarten dinyatakan positif terjangkit corona.

Kabarnya dia menemani Presiden Brasil Jair Bolsonaro dalam lawatan ke Amerika Serikat (AS).

Mengutip Guardian, pernyataan pemerintah Brasil menyebut, tim kesehatan Kepresidenan Brasil telah mengambil langkah prefentif yang diperlukan untuk menjamin kesehatan Presiden Brasil dan seluruh delegasi yang bergabung dalam lawatan ke AS pekan lalu tersebut.

Baca: Sekretaris Presiden Brasil Positif Corona Setelah Bertemu Trump

Tim kesehatan juga memeriksa kesehatan seluruh staf istana kepresidenan.

Asal tahu saja, dalam lawatan tersebut, Wajngarten juga bertemu dengan Presiden AS Donald Trump dan Wakil Presiden AS Mike Pence dalam perjamuan di Mar-a-Lago. Pertemuan ini terjadi Sabtu pekan lalu.

Pemerintah Brasil menyatakan sudah menyampaikan informasi tersebut ke pemerintah AS.

"Jadi mereka bisa mengambil langkah antisipasi yang diperlukan," tulis pernyataan pemerintah Brasil.

Wajngarten menjalani tes corona usai kembali ke Brasil. Ia mengakui telah menjalani tes corona. Namun, saat itu ia mengklaim dirinya sehat.

Tapi hasil tes mengungkap Wajngarten terjangkit jenis baru virus corona, COVID-19. Saat ini Wajngarten menjalani karantina dalam rumah.

Pertemuan itu juga dihadiri oleh putri Trump, Ivanka, menantunya Jared Kushner, mantan walikota New York Rudolph Giuliani, menteri luar negeri Brazil Ernesto Araujo dan putra Bolsonaro, Eduarto, yang juga anggota parlemen federal.

“Kami makan-makan di Mar-a-Lago, Florida, dengan seluruh delegasi,” ujar Trump kepada wartawan di Ruang Oval hari Kamis.

“Saya tidak tahu jika pembantu presiden berada di sana. Tetapi kami tidak melakukan hal yang tidak biasa.”

Wajngarten awalnya menyangkal laporan bahwa ia positif terjangkit virus corona, dengan mengatakan di akun media sosialnya bahwa kesehatannya baik-baik saja.

Pernyataan itu mengatakan ia mengkarantina dirinya sendiri di rumah.

Suratkabar lokal Estado de S.Paulo melaporkan Bolsonaro juga telah diuji, hasilnya akan diumumkan hari Jumat (13/3/2020).

Pemerintah Brazil telah memberitahu para pejabat Amerika supaya mereka bisa mengambil langkah-langkah pencegahan, tulis pernyataan itu.

Gedung Putih belum menanggapi pertanyaan tentang perkembangan ini, termasuk soal apakah presiden dan staf seniornya telah diuji medis dan siapa, jika ada, yang berencana mengkarantina diri sendiri mengingat kontak dekat yang dilakukan dengan seseorang yang kini terbukti terjangkit virus itu.

Senator Florida Rick Scott, yang bertemu dengan Bolsonaro di Miami, juga mengatakan akan mengkarantina diri sendiri, meskipun yakin bahwa risikonya yang dihadapinya kecil saja.

Istri Perdama Menteri Kanada

Sementara itu, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengkarantina diri sendiri di rumah setelah istrinya menunjukkan gejala-gejala seperti flu.

Kantor perdana menteri hari Kamis (12/3/2020) seperti dikutip dari VOA mengatakan Sophie Gregoire Trudeau kembali ke Kanada dari sebuah acara di Inggris dan menunjukkan gejala seperti flu ringan, termasuk demam, Rabu malam (11/3).

Ia telah diuji medis COVID19 dan kini menunggu hasilnya.

Gejala yang dialaminya kini telah mereda.

“Demi kehati-hatian, Perdana Menteri memilih untuk mengisolasi diri dan bekerja dari rumah hingga menerima hasil tes medis Sophie,’’ demikian petikan pernyataan itu.

Kantor PM Kanada mengatakan, dokter menyarankan kepada perdana menteri itu untuk melanjutkan kegiatan sehari-hari sambil mengawasi dirinya sendiri, mengingat ia tidak menunjukkan gejala apapun.

Trudeau menghabiskan hari Kamis dengan memberikan penjelasan singkat, melakukan sejumlah pembicaraan lewat telepon, dan melangsungkan pertemuan virtual dari rumah, termasuk berbicara dengan beberapa pemimpin dan mengikuti pembicaraan komite kabinet khusus tentang virus corona.

Trudeau juga telah membatalkan pertemuan langsungnya dengan para pemimpin provinsi di Kanada. [em/ii]

Sumber: Tribunnews.com/Kontan.id/VOA Indonesia