Imbas Corona, Presiden Filipina Tutup Kota Manila
Presiden Filipina Redrigo Duterte mengumumkan menutup ibukota negara Manila, untuk mencegah meluasnya virus corona, Kamis (12/3/2020).
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Presiden Filipina Redrigo Duterte mengumumkan menutup ibukota negara Manila, untuk mencegah meluasnya virus corona, Kamis (12/3/2020).
Semua perjalanan domestik, via darat, udara, dan air dibatalkan.
Baca: Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan Susah Payah Lewati Babak Pertama
Melansir Rappler, Duterte juga menyepakati larangan massa berkumpul, menutup sekolah selama sebulan, mengkarantina setiap kasus covid-19 yang ada, serta perjalanan dari dan ke Manila juga dibatalkan.
Baca: Sandi Sute Dapat Teguran Keras Komdis PSSI, Persija Jakarta Beri Hukuman Berbeda
Penutupan kegiatan bagi 12juta warga di Manila itu, diberlakukan pada 15 Maret dan berakhir 14 April mendatang.
Keputusan diambil Duterte, menyusul ada dua kasus kematian dan 53 orang positif virus corona di Filipina.
Sebelumnya, Duterte berencana melakukan pemerikasaan covid-19, setelah tiga menteri kabinetnya mengisolasi diri, usai menjalin kontak dengan pasien yang dinyatakan positif hari ini.
Ketiga menteri itu adalah Menteri Keuangan Carlos Dominguez, Menteri Transportasi Arthur Tugade, dan Kepala Staf Duterte, Salvador Medialdea.