Beijing Selesaikan Renovasi Rumah Sakit Perawatan SARS untuk Kontrol Covid-19
RS lima lantai akan menampung 81 bangsal dengan hampir 160 tempat tidur, dan akan dilengkapi dengan sistem ventilasi, sistem pasokan oksigen dll.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah rumah sakit (RS) di Beijing direnovasi sebelum digunakan untuk mengarantina dan merawat pasien SARS.
Rumah sakit itu kini telah diberi perlengkapan medis baru untuk perawatan penyakit wabah virus corona.
Mengutip dari Xinhua, renovasi Rumah Sakit Xiaotangshan di pinggiran utara telah dimulai sejak Januari 2020.
Renovasi itu berjalan ketika Beijing melihat perlunya rumah sakit cadangan dalam perawatan dan pengendalian penyakit menular.
"Peralatan yang tidak memenuhi syarat telah dieliminasi dari rumah sakit," kata Yao Hejun, Presiden Institut Metrologi Beijing.
"Semua peralatan yang tersisa dan baru akan diuji untuk digunakan," tambahnya.
Lebih jauh, rumah sakit lima lantai itu akan menampung 81 bangsal dengan hampir 160 tempat tidur.
Setelah direnovasi, rumah sakit itu akan dilengkapi dengan sistem ventilasi, sistem oksigen, dan sistem baru lainnya.
Pada 2003 lalu, Beijing membangun Rumah Sakit Xiaotangshan hanya dalam satu minggu untuk perawatan dan pengendalian SARS.
Baca: Obat Tradisional Ini Sembuhkan Lebih dari 85 Persen Total Pasien Corona di China
Baca: Lock Down Bukan Pilihan
Baca: Perjalanan KA Tetap Sesuai Jadwal, Pencegahan Virus Corona Berlanjut
Informasi Terbaru Virus Corona
Informasi terbaru wabah virus corona telah menyebar hingga 158 negara di seluruh dunia.
Sejumlah 171.117 kasus telah dikonfirmasi terinfeksi wabah virus corona atau Covid-19.
Lebih lanjut, dikutip dari coronavirus.thebaselab.com, 77.792 orang telah dinyatakan pulih per Senin (16/3/2020) pukul 18.25 WIB.
Sejumlah 6.526 kematian tercatat di seluruh dunia.