Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Antisipasi Virus Corona, Warga Amerika Ikut Konsumsi Jamu, Temulawak Banyak Dicari di Pasar

Ramuan ini dikatakan berkhasiat untuk meningkatkan kesehatan tubuh, terutama di saat sedang ada perebakan wabah corona ini.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Antisipasi Virus Corona, Warga Amerika Ikut Konsumsi Jamu, Temulawak Banyak Dicari di Pasar
Tribun Pekanbaru
Ilustrasi jamu 

Mesti mengaku tidak sepanik ibundanya, Faris mengaku tingkatkan kewaspadaan, mengingat pekerjaan yang menuntutnya bermobilitas tinggi.

Selain konsumsi jamu dan suplemen, Faris mengaku meminimalisir kontak sentuhan dengan benda-benda yang ada di tempat umum.

“Bahkan sekarang kalau di bandara sudah enggak pakai troli. Hand rail di eskalator enggak dipegang, kalau habis tekan tombol lift pun langsung cuci tangan,” ujar Faris.

Kebiasaan mengonsumsi jamu ini juga dilakukan oleh Calista, 23, bahkan sejak sebelum kabar virus corona masuk ke Indonesia.

“Biasanya tuh cuma minum jamu kunyit asam sebulan sekali, karena kan aku (untuk kebutuhan) cewe,” ujar Calista.

Baca: Temulawak dan Jahe Merah Ikut Diborong Warga, Polisi Pantau Pasar, Antisipasi Penimbunan

Calista mengaku mulai mengonsumsi jamu beras kencur yang ia beli melalui layanan pesan antar di sebuah gerai jamu.

Meski mengaku santai, namun pemberitaan mengenai corona tetap membuatnya lebih tingkatkan kewaspadaan, khususnya dengan menjaga daya tahan tubuhnya.

Berita Rekomendasi

“Seminggu minimal 2-3 kali minum jamu. Aku beli pake gojek langsung 1 liter beras kencur,” kata wirausahawan muda ini.

Salah satu gerai spesialis minuman jamu di Ibukota, Suwe ora jamu, mengaku mengalami peningkatan pembelian hingga 50 persen sejak maraknya pemberitaan virus corona.

“Temulawak biasanya di rata-rata outlet itu, saya kirim 50 suka return setelahnya (masih sisa). Tapi sekarang malah sering habis,” jelas Ayu Savitri dari bagian pemasaran Suwe Ora Jamu.

Menurut Ayu, pembelian jamu di gerai-gerainya memuncak pasca diumumkannya 2 WNI positif corona awal Maret silam.

Ayu megatakan kini jamu kunyit dan temulawak setiap harinya ludes terjual di ke-3 gerainya di Jakarta.

Permintaan jamu yang tinggi mengakibatkan kenaikan harga bahan baku jamu melonjak.

Hal ini diamini oleh Ayu yang sempat terdampak kenaikan harga jahe hingga 2 kali lipat harga normal.

Halaman
1234
Sumber: VOA
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas