Pakar Sangsi dengan Keputusan Lockdown Malaysia, Tak Usah Ikuti China dan Italia
Pada Senin (16/3/2020) lalu, pemerintah Malaysia mengumumkan lockdown atau penguncian nasional pada negara ini.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
Dua pekan ini turis asing tidak diizinkan menginjakkan kaki di negeri Jiran.
Baca: Bukan Masker, Ini yang Harus Kamu Beli di Tengah Wabah Virus Corona yang Diungkap Ahli
Aktivitas pendidikan ditangguhkan sebab semua sekolah dan civitas akademika ditutup.
Penguncian ini sampai kepada kantor-kantor pemerintahan.
Mayoritas ditutup sementara, kecuali beberapa dinas pelayanan yang menunjang hidup warga Malaysia.
Antara lain pelayanan penting seperti air, listrik, energi, telekomunikasi, layanan pos, transportasi, minyak dan gas, penyiaran, keuangan, perbankan, kesehatan, apotek, pemadam kebakaran, penjara, pelabuhan, bandara , keamanan, pertahanan, pembersihan dan persediaan makanan.
Kabar ini tak pelak membuat masyarakat Malaysia panik dan berbondong-bondong ke pusat perbelanjaan terdekat.
Mereka melakukan panic buying dan meninggalkan rak-rak kosong di sejumlah toko.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)