Tentara AS Menarik Diri dari 3 Pangkalan Militer di Irak
Tentara Amerika Serikat (AS) meninggalkan tiga dari delapan pangkalan militer AS di Irak, tanda AS secara dramatis mengurangi jejaknya di negara itu.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Dalam sebuah langkah yang tidak biasa, Komando Operasi Gabungan Irak, pusat kendali untuk semua aktivitas militer di Irak, mengeluarkan pernyataan yang menyalahkan kedua belah pihak tetapi mendukung suara parlemen untuk meminta Amerika pergi.
Jumlah resmi pasukan AS di Irak diperkirakan mencapai 5.200.
Tidak jelas berapa banyak pasukan akan dipekerjakan kembali setelah tiga penutupan pangkalan, karena beberapa akan dipindahkan ke pangkalan operasional lainnya di negara ini.
Masa depan pasukan yang tersisa ini tidak pasti.
AS berharap hubungannya dengan pasukan keamanan Irak masih jauh dari selesai, tetapi banyak di Irak berpikir Amerika telah melampaui sambutannya.
Pembunuhan AS terhadap komandan Iran Qasem Soleimani di Irak awal tahun ini semakin mengguncang dinamika yang rapuh.
Jenderal Soleimani, kepala pasukan elit di IRGC, tewas pada 3 Januari dalam serangan pesawat tak berawak AS di dekat bandara Baghdad, bersama dengan Abu Mahdi al-Muhandis, wakil komandan PMF Irak.
Itu menyebabkan pemilihan di parlemen Irak untuk mengusir semua pasukan asing, terutama Amerika, dari negara itu.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)