Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cara Unik Warga Turki Cegah Sebaran Virus Corona: Pakai Parfum Beralkohol Tinggi

Dilansir dari AFP, parfum di Turki sekarang ditemukan hampir di setiap rumah, baik di kulkas maupun lemari

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Cara Unik Warga Turki Cegah Sebaran Virus Corona: Pakai Parfum Beralkohol Tinggi
Istimewa
ILUSTRASI - Untuk meredakan keringat dari pori-pori kulit, kamu bisa memakai deodoran dan menyemprotkan parfum setelah mandi. 

TRIBUNNEWS.COM - Ada yang unik di negara Turki terkait antisipasi menyebarnya virus corona atau Covid-19.

Ketika negara lain bergantung pada hand sanitizer atau cairan pembersih tangan, sejumlah warga Turki justru menggunakan parfum dengan kandungan alkohol yang tinggi.

Baca: Penjelasan Peneliti soal Pasien Sembuh dari Virus Corona Alami Penurunan Fungsi Paru-paru

Melansir Kompas.com, banyak orang Turki percaya parfum dengan kandungan alkohol tinggi efektif menjaga tangan dan wajah tetap bersih untuk menangkal Covid-19.

Penjualan parfum di Turki pun mendadak meningkat drastis, sesaat sebelum wabah virus corona menyerang negara itu.

Dilansir dari AFP, parfum di Turki sekarang ditemukan hampir di setiap rumah, baik di kulkas maupun lemari.

Permintaan setinggi ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Berita Rekomendasi

Antrean panjang terlihat di luar toko-toko parfum di pasar rempah-rempah Istanbul yang ramai, di distrik Eminonu yang bersejarah, pada awal Maret sebelum Turki mengumumkan kasus corona pertamanya.

Sekarang, toko-toko dan apotek memasang tanda bertuliskan "parfum terjual habis".

Orang-orang terlihat menyemprotkan parfum ke tangan mereka di tengah jalan, sementara sopir taksi menawarkan sejumlah boks ke penumpang mereka.

Media setempat melaporkan, sebuah asosiasi di barat laut kota Izmit sedang membagikan parfum gratis dan roti ke orang lanjut usia (lansia).

Baca: PM Inggris Umumkan Lockdown 3 Minggu Gara-gara Warganya Tak Tertib Terapkan Social Distancing

Di Turki, memakai parfum sudah menjadi kebiasaan orang-orang saat ke tukang cukur, makan di restoran, bahkan saat perjalanan dengan bus.

Parfum di Turki menjadi simbol keramahtamahan, serta dalam beberapa momen menunjukkan kebersihan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas