TERBARU Pelaku Teror Penembakan Brutal di Masjid Selandia Baru Tahun Lalu Akhirnya Mengaku Bersalah
TERBARU Pelaku Teror Penembakan Brutal di Masjid Selandia Baru Tahun Lalu Akhirnya Mengaku Bersalah
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Di bawah hukum Selandia Baru, seseorang yang terbukti melakukan pembunuhan biasanya akan dijatuhi hukuman penjara minimal 10 tahun sebelum mengajukan pembebasan bersyarat.
Pengakuan Bersalah Tarrant Membuat Warga Lega
Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan bahwa pengakuan bersalah akan memberikan kelegaan bagi banyak orang yang hidupnya hancur oleh serangan itu.
Rencana untuk pemeriksaan pengadilan dibuat dengan pemberitahuan singkat setelah Tarrant pada hari Selasa menunjukkan melalui pengacaranya bahwa ia ingin dibawa ke pengadilan, kata Komisaris Polisi Selandia Baru Mike Bush dalam sebuah pernyataan.
"Polisi menghargai kabar itu yang pasti akan mengejutkan bagi para korban dan masyarakat, beberapa di antaranya mereka mungkin ingin hadir di ruang sidang," kata Bush.
Dua imam dari Al Noor dan Linwood Islamic Center, dua masjid yang menjadi sasaran serangan, berada di ruang sidang untuk mewakili para korban, tambah Bush.
"Sementara sidang hukuman masih tertunda, pengakuan bersalah hari ini adalah sesuatu yang penting," kata Bush.
"Saya ingin mengakui bahwa para korban, keluarga mereka dan komunitas Christchurch, banyak kehidupan mereka yang berubah setelah insiden itu."
Ahmed Khan, yang berada di dalam Pusat Islam Linwood di Christchurch selama serangan itu, mengatakan bahwa ia mendengar tentang pengakuan bersalah Tarrant dalam sebuah email yang dikirim oleh pengadilan kepada para korban pada Kamis pagi.
"Cukup mengejutkan," kata Khan, yang sempat menggendong seorang lelaki yang terluka dan kemudian meninggal dalam pelukannya.
"Aku cukup senang dia mengaku bersalah atas semua tuduhan itu sehingga kita tidak harus melihat wajahnya selama persidangan yang panjang."
Dia mengatakan para korban khawatir bahwa persidangan, yang telah dijadwalkan bulan Juni, akan diulur oleh Tarrant sehingga dia bisa mendapatkan perhatian ekstra.
"Orang-orang di ruang sidang benar-benar marah dan menjadi sangat emosional karena sepertinya pelaku tidak menyesal," kata Khan.
"Sekarang kami berharap untuk hasil yang baik."