Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TERBARU Pelaku Teror Penembakan Brutal di Masjid Selandia Baru Tahun Lalu Akhirnya Mengaku Bersalah

TERBARU Pelaku Teror Penembakan Brutal di Masjid Selandia Baru Tahun Lalu Akhirnya Mengaku Bersalah

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in TERBARU Pelaku Teror Penembakan Brutal di Masjid Selandia Baru Tahun Lalu Akhirnya Mengaku Bersalah
Mark Mitchell / POOL / AFP
Foto diambil pada 16 Maret 2019, memperlihatkan Brenton Tarrant (tengah), pria yang didakwa pembantaian Christchurch, saat sidang di Pengadilan Distrik Christchurch. 

Di bawah hukum Selandia Baru, seseorang yang terbukti melakukan pembunuhan biasanya akan dijatuhi hukuman penjara minimal 10 tahun sebelum mengajukan pembebasan bersyarat.

Pengakuan Bersalah Tarrant Membuat Warga Lega

Temel Atacocugu (tengah), Christchurch, Selandia Baru
Temel Atacocugu (tengah), yang selamat dari pembantaian masjid 15 Maret 2019, meninggalkan Pengadilan Distrik Christchurch pada 5 April 2019 (Sanka VIDANAGAMA / AFP)

Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan bahwa pengakuan bersalah akan memberikan kelegaan bagi banyak orang yang hidupnya hancur oleh serangan itu.

Rencana untuk pemeriksaan pengadilan dibuat dengan pemberitahuan singkat setelah Tarrant pada hari Selasa menunjukkan melalui pengacaranya bahwa ia ingin dibawa ke pengadilan, kata Komisaris Polisi Selandia Baru Mike Bush dalam sebuah pernyataan.

"Polisi menghargai kabar itu yang pasti akan mengejutkan bagi para korban dan masyarakat, beberapa di antaranya mereka mungkin ingin hadir di ruang sidang," kata Bush.

Dua imam dari Al Noor dan Linwood Islamic Center, dua masjid yang menjadi sasaran serangan, berada di ruang sidang untuk mewakili para korban, tambah Bush.

"Sementara sidang hukuman masih tertunda, pengakuan bersalah hari ini adalah sesuatu yang penting," kata Bush.

BERITA REKOMENDASI

"Saya ingin mengakui bahwa para korban, keluarga mereka dan komunitas Christchurch, banyak kehidupan mereka yang berubah setelah insiden itu."

Brenton Tarrant pelaku serangan penembakan brutal Christchurch Selandia Baru
Pedagang Pakistan membakar sebuah poster dengan gambar Brenton Tarrant, pelaku serangan penembakan brutal 15 Maret terhadap dua masjid di Christchurch, saat aksi protes di Peshawar pada 16 Maret 2019. (ABDUL MAJEED / AFP)

Ahmed Khan, yang berada di dalam Pusat Islam Linwood di Christchurch selama serangan itu, mengatakan bahwa ia mendengar tentang pengakuan bersalah Tarrant dalam sebuah email yang dikirim oleh pengadilan kepada para korban pada Kamis pagi.

"Cukup mengejutkan," kata Khan, yang sempat menggendong seorang lelaki yang terluka dan kemudian meninggal dalam pelukannya.

"Aku cukup senang dia mengaku bersalah atas semua tuduhan itu sehingga kita tidak harus melihat wajahnya selama persidangan yang panjang."

Dia mengatakan para korban khawatir bahwa persidangan, yang telah dijadwalkan bulan Juni, akan diulur oleh Tarrant sehingga dia bisa mendapatkan perhatian ekstra.


"Orang-orang di ruang sidang benar-benar marah dan menjadi sangat emosional karena sepertinya pelaku tidak menyesal," kata Khan.

"Sekarang kami berharap untuk hasil yang baik."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas