Lionair Filipina Bakal Dilarang Terbang, 2 Kali Kecelakaan dalam 7 Bulan
Laporan awal dari CAAP menunjukkan pesawat mengalami masalah teknis saat lepas landas di landasan pacu 06.
Editor: Sanusi
Salah satu korban adalah pasien yang diangkut dari kota Dipolog di Zamboanga del Norte ke Metro Manila.
Kemudian pada Minggu (29/3/2020) atau 7 bulan berselang dari kejadian itu, Lionair Filipina kembali jatuh dan terbakar, menewaskan 8 orang.
Kecelakaan terjadi di Bandara Internasional Ninoy Aquino, Manila, Filipina.
Pesawat lepas landas dari Manila pada Minggu malam dan hendak bertolak ke Bandara Haneda, Tokyo, Jepang, yang mengangkut tenaga medis guna menangani wabah virus corona.
8 korban tewas terdiri dari pilot, 2 awak kabin, 1 dokter, 1 perawat, 1 tenaga medis pesawat, serta seorang warga negara Amerika Serikat (AS) dan Kanada.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Kali Jatuh dalam 7 Bulan, Lionair Filipina akan Dilarang Terbang"