Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kacau Setelah 'Lockdown', Kini Video Pekerja di India Disemprot Disinfektan Picu Kemarahan

Aksi penyemprotan cairan disinfektan terhadap sekelompok pekerja migran di India menuai kecaman dan kemarahan publik.

Penulis: Daryono
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Kacau Setelah 'Lockdown', Kini Video Pekerja di India Disemprot Disinfektan Picu Kemarahan
tangkap layar twitter @KanwardeepsTOI
Tangkap layar video pekerja migran disemprot disinfektan 

Mengutip Indiana Express, seorang pria meninggal akibat mengalami serangan jantung setelah kepolisian Karnataka melarang keponakannya pergi ke rumah sakit.

Juga seorang wanita berusia 70 tahun yang meninggal di ambulans dalam perjalanan ke rumah sakit karena sejumlah jalanan ditutup.

Banyak kritik dilayangkan terkait penerapan lockdown di India.

Pasalnya, keputusan lockdown diambil ketika perencanaan dan pengaturan belum dibuat secara matang.

Dilansir Tribunnews yang mengutip AlJazeera, Perdana Menteri India, Narendra Modi menyampaikan permintaan maafnya terkait peraturan lockdown.

"Saya minta maaf karena mengambil langkah-langkah kasar yang telah menyebabkan kesulitan dalam hidup Anda, terutama orang-orang miskin," kata Modi, Minggu (29/3/2020), dalam pidato bulanannya.

"Aku tahu beberapa dari kalian akan marah padaku."

Berita Rekomendasi

"Tapi tindakan keras ini diperlukan untuk memenangkan pertempuran ini," imbuh dia.

Diketahui, jumlah kasus Covid-19 di India saat ini, Selasa (31/3/2020), telah mencapai angka 1.251.

Berdasarkan data worldometers.info, 32 pasien corona diantaranya dinyatakan meninggal.

Sementara 102 lainnya telah sembuh.

(Tribunnews.com/Daryono/Pravitri Retno/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas