Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ibukota Jepang, Tokyo, beserta tiga perfektur lain sedikitnya, akan lumpuh total sedikitnya 3 jam apabila Gunung Fuji meletus di masa yang akan datang.

"Kami telah melakukan uji coba seandainya Gunung Fuji meletus di masa depan maka ibukota Tokyo dan 3 perfektur lainnya akan lumpuh sedikitnya 3 jam apabila tidak dilakukan perencanaan secara advance sejak kini," papar dosen Universitas Tokyo Fuji Toshitsugu yang juga anggota panel pemerintah Jepang untuk bencana alam, mengungkapkan Selasa ini (31/3/2020).

Uji coba dan perhitungan seolah Gunung Fuji meletus dilakukan profesor tersebut dengan mengasumsikan letusan Gunung Fuji sama yang terjadi bulan Desember 1707 lampau.

"Semua akan terjadi mal-function, error, mulai dari listrik, air, internet, telekomunikasi dan sebagainya selama sedikitnya 3 jam, akibat hujan debu dan awan gelap yang menghantam ibukota dan 3 perfektur sekitarnya."

Bahkan makanan, serta semua transportasi akan terganggu sekali, berhenti, mulai transportasi darat, udara dan kemungkinan laut pula, tekannya lagi.

"Kita tak bisa memprediksinya beberapa bulan sebelum ledakan Gunung Fuji. Olehvkarena itu kita harus buat rencana secara mendalam segala persiapan darurat sejak kini apabila terjadi ledakan dahsyat dari Gunung Fuji di masa depan."

Pikirkan apa yang mesti dilakukan setiap warga yang ada di Jepang untuk tanggapan darurat nantinya perlu disosialisasikan sejak dini secara baik sehingga terjadi kepanikan atau pun kelumpuhan yang berkepanjangan nantinya.

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com