Kisah Mantan Anggota Yakuza Jepang Tetap Bertahan Hidup Tanpa Asuransi
Kehidupan Gokudo atau yakuza (mafia Jepang) semakin bertambah sulit saat ini, namun tetap bertahan tanpa asuransi sekalipun.
Editor: Dewi Agustina
Dari sekitar 600 orang per tahun yang kembali ke masyarakat, hanya 10 persen maksimal atau 60 orang maksimal yang akhirnya bida diterima di masyarakat, bekerja seperti biasanya, meskipun kadang harus menyembunyikan identitas dirinya sebagai mantan yakuza.
Apabila ketahuan mantan yakuza, umumnya warga Jepang akan menghindar dan kalangan ex-yakuza tersebut akan menghadapi kesulitan hidup.
Baca: Kronologi Jenazah Pria Terlantar 7 Jam di Depan Puskesmas, Dibawa Keluarga, Seminggu Sakit
Baca: Detik-detik Bocah Terperosok Lubang Parit saat ke ATM, Hanyut Terbawa Arus Disaksikan Ibunya
Bukan hanya kesulitan tanpa asuransi dalam 5 tahun setelah lepas dari yakuza, kalangan eks Yakuza juga tetap tak bisa buka akun bank dalam lima tahun tersebut.
Semua itu bisa dicover oleh asuransi dan bisa buka akun bank, seandainya ada semacam penjamin dari pihak "orang besar" seperti anggota polisi sehingga kehidupannya bisa kembali ke masyarakat 100 persen.
"Untuk itu tentu harus bisa membuktikan kepada polisi selama sedikitnya 5 tahun bahwa eks-yakuza tersebut memang telah berbuat baik dan banyak serta positif bagi masyarakat sekitarnya," kata dia.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com