TRIBUNNEWS.COM - Pangeran Harry dan Meghan Markle setuju untuk meninggalkan brand "Sussex Royal" saat mereka mundur dari kerajaan Inggris akhir bulan lalu.

Melepas brand "Sussex Royal" juga berarti melepaskan akun Instagram @SussexRoyal serta situs dengan nama yang sama.

Seperti yang dilansir Express UK, Harry dan Meghan tidak berpikiran untuk menghapus akun Instagram itu.

Mereka memutuskan untuk meninggalkannya begitu saja sebagai arsip.

Baca: Meghan Markle dan Pangeran Harry Telah Temukan Siapa yang akan Membayar Biaya Keamanan Mereka di L.A

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh juru bicara Meghan dan Harry, dijelaskan bahwa:

"Duke and Duchess of Sussex tidak akan lagi menggunakan nama Sussex Royal untuk organisasi amal mereka, begitu juga dengan akun Instagram dan website."

"Bersamaan dengan postingan ini, Duke and Duchess of Sussex tidak akan lagi mengunggah postingan di @sussexroyal dan tidak lagi mengupdate situs SussexRoyal.com"

"Akun Instagram dan website itu akan tetap ada secara online meski tidak aktif."

Selain meninggalkan akun Instagram @SussexRoyal, mereka juga mematikan kolom komentar.

Menonaktifkan kolom komentar di Instagram berarti tidak ada lagi yang bisa ditulis di sana, sementara komentar yang sudah ditulis oleh netizen lain sebelumnya, tidak bisa lagi dilihat.

Seperti yang diketahui, Meghan dan Harry mengejutkan dunia pada Januari ketika mereka mengumumkan akan mundur sebagai anggota senior keluarga kerajaan.

Baca: Kehidupan Baru Meghan Markle setelah Tinggalkan Inggris: Seperti Orang Baru

Mereka mengatakan akan membagi waktu mereka antara Inggris dan Amerika Utara, dan berusaha untuk menjadi mandiri secara finansial.

Baru-baru ini, Meghan dan Harry pindah ke Los Angeles dari Kanada, tempat mereka singgah sejak pengumuman mereka.

Meghan dan Harry memposting satu update terakhir ke Instagram mereka pada 31 Maret lalu, sebuah grafis kata-kata ucapan terima kasih dengan caption:

"Terima kasih kepada komunitas ini atas dukungan, inspirasi dan komitmen bersama untuk kebaikan di dunia.

Seperti yang dapat kita semua rasakan, dunia pada saat ini tampak sangat rapuh.

Namun kami yakin bahwa setiap manusia memiliki potensi dan peluang untuk membuat perbedaan.

Seperti yang terlihat sekarang di seluruh dunia, dalam keluarga kami, komunitas kami, dan mereka yang berada di garis depan.

Bersama-sama kita dapat saling mendukung untuk mewujudkan tujuan itu.

Yang paling penting saat ini adalah kesehatan dan kesejahteraan semua orang di seluruh dunia dan menemukan solusi untuk banyak masalah yang muncul sebagai akibat pandemi ini.

Ketika kita semua menemukan bagian yang harus kita mainkan dalam perubahan global dan perubahan kebiasaan ini, kita memfokuskan bab baru untuk memahami bagaimana kita dapat berkontribusi dengan yang terbaik.

Terima kasih kepada komunitas ini - atas dukungan, inspirasi dan komitmen bersama untuk kebaikan di dunia.

Kami berharap dapat segera terhubung kembali dengan Anda.

Kalian hebat!"

Masih dilansir Express UK, Harry dan Meghan kini masih menahan tekanan untuk kembali ke Inggris ketika krisis virus corona berlanjut.

Pada hari Jumat (3/4/2020), Pangeran Charles membuka rumah sakit NHS Nightingale baru di London.

Fasilitas ini dibangun di arena Excel hanya dalam sembilan hari.

Pangeran Charles mengklaim rumah sakit baru itu adalah "sebuah contoh tentang bagaimana hal yang mustahil dapat terjadi dan bagaimana kita dapat mencapai hal yang tidak terpikirkan melalui kehendak dan kecerdikan manusia".

Dia melanjutkan: "Karena itu saya sangat lega bahwa setiap orang sekarang dapat memiliki kepastian bahwa mereka akan menerima semua perawatan teknis yang diperlukan yang mungkin mereka butuhkan dan berkesempatan untuk kembali menjalani ke kehidupan normal.

"Karena itu, rumah sakit ini menawarkan kepada kita pesan harapan bagi mereka yang paling membutuhkannya pada saat penderitaan nasional ini."

Sementara itu, Istana Buckingham telah mengumumkan Ratu akan berpidato di hadapan bangsa pada hari Minggu tentang krisis virus corona.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)