Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bos Twitter, Jack Dorsey Akan Sumbangkan Rp 16 Triliun Kekayaan Pribadi untuk Membantu Krisis Corona

Kepala Eksekutif Twitter dan Square, Jack Dorsey pada Selasa (7/4/2020) mengatakan akan menyumbangkan Rp 16 Triliun untuk memerangi pandemi Covid-19.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Bos Twitter, Jack Dorsey Akan Sumbangkan Rp 16 Triliun Kekayaan Pribadi untuk Membantu Krisis Corona
THESTREET.COM
Kepala Eksekutif Twitter Jack Dorsey 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Eksekutif Twitter dan Square, Jack Dorsey pada Selasa (7/4/2020) mengatakan akan menyumbangkan USD 1 Miliar atau sekira Rp 16 Triliun untuk memerangi pandemi Covid-19.

Mengutip New York Times, nominal itu setara dengan hampir sepertiga jumlah kekayaan Dorsey.

Baca: Kumpulan Poster Covid-19, Berisi Edukasi hingga Pencegahan Corona, Bisa Dibagikan Lewat FB & Twitter

Baca: Facebook dan Twitter Hapus Postingan Pimpinan Dunia Terkait Corona, Dinilai Sebar Informasi Palsu

Lagi-lagi gebrakan bantuan ini dilakukan kembali oleh pemilik raksasa teknologi dunia.

Dorsey mengaku akan memasukkan 28 persen kekayaannya dalam bentuk saham di perusahaan Square-nya, ke dalam sebuah PT yang dia ciptakan, Start Small.

Kemudian Start Small itu akan memberikan bantuan itu kepada yang membutuhkan.

Pengeluarannya sendiri akan tercatat dalam dokumen Google yang bisa diakses publik.

"Kenapa sekarang? Kebutuhannya semakin mendesak, dan saya ingin melihat dampaknya dalam hidup saya," cuit Dorsey seraya mengumumkan rencananya ini.

BERITA TERKAIT

"Saya harap ini menginspirasi orang lain untuk melakukan hal serupa."

Kini Dorseys menambah daftar panjang selebriti, pemimpin dunia, dan pemilik raksasa teknologi yang menyisihkan kekayaan pribadi demi memerangi penyebaran wabah corona.

Sebelumnya, Oprah Winfrey menyumbangkan lebih dari USD 10 juta setara Rp 162 Miliar dari kantong pribadinya untuk bantuan Covid-19.

Aksi ini juga disusul sejumlah tokoh Hollywood yakni Justin Timberlake, Dolly Parton, dan Rihanna.

Kemudian pekan lalu kepala eksekutif Amazon, Jeff Bezos mengatakan akan menyumbang USD 100 juta sekira Rp 1,629 Triliun.

Uang ini rencananya akan dialokasikan untuk bank makanan di Amerika melalui organisasi nirlaba, Feeding America.

Tidak ketinggalan bos Facebook, Mark Zuckerberg juga mengorganisir kampanye bantuan melalui Facebook dan organisasi inisiatif Chan Zuckerberg.

Mark Zuckerberg dan istrinya, Priscilla Chan.
Mark Zuckerberg dan istrinya, Priscilla Chan. (politico)

Kendati demikian, kontribusi Dorsey ini sedikit menarik perhatian karena jumlah dan kekayaan bersih yang mengikuti.

Menyoal pernyataan bosnya, Square dan Twitter enggan berkomentar.

Perseroan terbatas yang baru dibentuk Dorsey ini mengikuti model yang diadopsi Zuckerberg.

Pada 2015 silam, Zuckerberg dan istrinya, Priscilla Chan mendirikan Chan Zuckerberg Initiative.

Itu adalah organisasi yang dibentuk sebagai LCC, menyimpan aset kekayaan mereka khusus untuk mendanai kegiatan amal.

Pada saat itu, kritik bermunculan dan menyebut bahwa organisasi itu hanya cara Zuckerberg untuk mementingkan diri sendiri.

Sebab melalui PT itu, bos Facebook ini bisa terlibat dalam pelobian pribadi, investasi nirlaba, dan sumbangan politik.

Anggapan ini dibantah Zuckerberg dengan mengatakan bahwa PT tersebut memberikan dia dan istrinya kontrol penuh terhadap sumber daya yang akan digunakan.

Sementara itu, Dorsey pernah dikritik karena kurangnya transparansi tentang upaya kemanusiaannya.

Namun dia mengatakan sumbangan pertama kali ini untuk America’s Food Fund, adalah upaya untuk memberi makanan bagi mereka yang membutuhkan.

Baca: Cegah Corona, 35 Poster Covid-19 Bisa Dibagikan ke WhatsApp, Instagram, dan Facebook

Baca: Di Balik Cerita Wanita Hamil PDP Corona Sempat Live Facebook Keluhkan Sesak Napas sebelum Wafat

Sebenarnya aksi ini telah dimulai Leonardo DiCaprio, Laurene Powell Jobs dan Apple melalui GoFundMe pekan lalu.

Setelah krisis kesehatan ini selesai, Dorsey berencana untuk mengubah tujuan Start Small untuk mendukung pendapatan dasar universal.

Penghasilan dasar universal ini dipopulerkan oleh calon presiden Andrew Yang, yang sudah mundur beberapa bulan lalu.

"Hidup ini terlalu singkat, jadi mari kita lakukan semua yang kita bisa hari ini untuk membantu orang sekarang," cuit Dorsey.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas