Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lockdown Wuhan Dibuka, Puluhan Ribu Orang Bersiap Tinggalkan Kota untuk Jalani Hidup Normal

Puluhan ribu orang yang ikut terkunci di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China kini bersiap untuk meninggalkan kota itu. Mereka akan kembali bekerja.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
zoom-in Lockdown Wuhan Dibuka, Puluhan Ribu Orang Bersiap Tinggalkan Kota untuk Jalani Hidup Normal
BBC
Tuan Lee (nama samaran) yang bekerja di Wuhan, China menceritakan bagaimana dirinya melewati virus corona 

Polisi setempat mengatakan, pada Selasa (7/4/2020), tingkat lalu lintas di kota 11 juta penduduk itu telah mencapai sekitar setengah dari tingkat pada Desember, sebelum wabah virus corona itu terdeteksi.

Sebanyak 75 pos pemeriksaan yang didirikan di pinggiran kota juga akan disingkirkan.

Kota Wuhan di-lockdown sebelum Tahun Baru Imlek di mana saat itu ada puluhan juta orang melakukan mudik.




Perusahaan Kereta Api milik pemerintah memprediksi 55.000 penumpang akan meninggalkan Wuhan pada Rabu ini.

Sekitar 40 persen dari mereka menuju Delta Sungai Mutiara di Guangdong, katanya.

Orang-orang bekerja di Rumah Sakit Xiaotangshan yang sedang dalam renovasi di Beijing, ibukota Cina, 30 Januari 2020.
Orang-orang bekerja di Rumah Sakit Xiaotangshan yang sedang dalam renovasi di Beijing, ibukota Cina, 30 Januari 2020. (Xinhua/Peng Ziyang)

Seorang pria bermarga Zhang mengatakan akan kembali ke Beijing untuk kembali bekerja di sebuah perusahaan IT.

"Komunitas tempat tinggal saya telah melakukan estimasi kasar tentang berapa banyak orang yang akan pergi ke Beijing, dan mengatur tes Covid-19 untuk kami."

BERITA TERKAIT

"Tes saya negatif," ujarnya.

Sementara itu, bagi warga lain, penguncian belum berakhir.

Xiao Fei, seorang mahasiswa PhD yang tinggal di dalam Universitas Sains dan Teknologi Huazhong, masih tidak diizinkan meninggalkan kampus.

Video para pekerja medis di Wuhan, Cina, saat melepas masker menjadi viral.
Video para pekerja medis di Wuhan, Cina, saat melepas masker menjadi viral. (Twitter.com/@redfishstream)

"Saya kira akan ada waktu yang sangat lama sebelum kehidupan dapat kembali normal," kata Xiao.

"Orang-orang di Wuhan bisa meninggalkan provinsi besok, tapi saya kira orang-orang di provinsi lain akan takut pada mereka."

"Saya pikir akan melihat diskriminasi yang berkepanjangan," tambahnya.

Kota Wuhan masih menghadapi tugas yang sulit dan rumit untuk mengidentifikasi pasien tanpa gejala.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas