Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

CEK FAKTA: Viral di Media Sosial, Rumor Profesor Harvard Membuat Virus Corona dan Dijual ke China

Sebuah klip video mengklaim bahwa pihak berwenang AS telah menangkap seorang profesor Harvard, Dr Charles Lieber karena virus corona, ternyata hoaks.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Ifa Nabila
zoom-in CEK FAKTA: Viral di Media Sosial, Rumor Profesor Harvard Membuat Virus Corona dan Dijual ke China
en.wikipedia.org
Di tengah pandemi corona, teori konspirasi menjadi viral di media sosial. Beberapa waktu lalu, beredar di media sosial, sebuah klip video mengklaim bahwa pihak berwenang AS telah menangkap seorang profesor Harvard, Dr Charles Lieber. 

TRIBUNNEWS.COM - Di tengah pandemi  viruscorona, teori konspirasi tentang virus ini menjadi viral di media sosial.

Beberapa waktu lalu, beredar di media sosial, sebuah klip video mengklaim bahwa pihak berwenang Amerika Serikat telah menangkap seorang profesor Harvard, Dr Charles Lieber.

Dr Charles Lieber dikabarkan membuat virus corona dan menjualnya kepada pihak China.

Mengutip dari India TodayAnti Fake News War Room (AFWA) menyatakan bahwa klaim tersebut menyesatkan.

Dr Charles Lieber ditangkap pada Januari 2020 karena berbohong dan membuat pernyataan palsu kepada otoritas federal AS.

Hal tersebut terkait dana yang diduga ia terima dari pemerintah China.

Di tengah pandemi corona, teori konspirasi menjadi viral di media sosial.
Beberapa waktu lalu, beredar di media sosial, sebuah klip video mengklaim bahwa pihak berwenang AS telah menangkap seorang profesor Harvard, Dr Charles Lieber.
Di tengah pandemi corona, teori konspirasi menjadi viral di media sosial. Beberapa waktu lalu, beredar di media sosial, sebuah klip video mengklaim bahwa pihak berwenang AS telah menangkap seorang profesor Harvard, Dr Charles Lieber. (en.wikipedia.org)

Namun, penangkapannya tidak memiliki kaitan dengan penyebaran virus corona.

Berita Rekomendasi

Pengguna Facebook, Alex Alvarez, dan Meera Sigh sempat mengunggah video klip saluran berita AS 'WCVB' dengan judul:

"AS baru saja menemukan orang yang memproduksi dan menjual #coronavirus ke #China,"

"Dr #CharlesLieber, Kepala Departemen Kimia dan Biologi di #HarvardUniversity, AS,"

"Menurut sumber-sumber departemen Amerika, dia baru saja ditangkap hari ini."

Klaim tersebut lantas viral di Facebook dan Twitter.

Di tengah pandemi corona, teori konspirasi menjadi viral di media sosial.
Beberapa waktu lalu, beredar di media sosial, sebuah klip video mengklaim bahwa pihak berwenang AS telah menangkap seorang profesor Harvard, Dr Charles Lieber.
Di tengah pandemi corona, teori konspirasi menjadi viral di media sosial. Beberapa waktu lalu, beredar di media sosial, sebuah klip video mengklaim bahwa pihak berwenang AS telah menangkap seorang profesor Harvard, Dr Charles Lieber. (Tangkap Layar India Today)

Lalu, mengapa Dr Lieber ditangkap?

Untuk diketahui, Dr Charles Lieber merupakan seorang ilmuwan nano dan tidak memiliki koneksi ke virus corona.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas