Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

CEK FAKTA: Viral di Media Sosial, Rumor Profesor Harvard Membuat Virus Corona dan Dijual ke China

Sebuah klip video mengklaim bahwa pihak berwenang AS telah menangkap seorang profesor Harvard, Dr Charles Lieber karena virus corona, ternyata hoaks.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Ifa Nabila
zoom-in CEK FAKTA: Viral di Media Sosial, Rumor Profesor Harvard Membuat Virus Corona dan Dijual ke China
en.wikipedia.org
Di tengah pandemi corona, teori konspirasi menjadi viral di media sosial. Beberapa waktu lalu, beredar di media sosial, sebuah klip video mengklaim bahwa pihak berwenang AS telah menangkap seorang profesor Harvard, Dr Charles Lieber. 

Ia ditangkap oleh otoritas federal AS karena menyembunyikan fakta telah menerima sejumlah uang dari  pemerintah China dan bekerja sebagai ilmuwan strategis di Universitas Teknologi Wuhan, China.

Tetapi pihak berwenang AS belum menemukan hubungan Dr Charles Lieber dengan virus corona.

Mengutip dari Fact Check, pada dasarnya tidak ada yang salah dengan Dr Charles Lieber berpartisipasi dalam program pemerintah China.

Tetapi dia perlu mengungkapkan hubungan dan dana tersebut ke Harvard ketiak menerima uang hibah dari agen-agen AS.

Dr Charles Lieber diduga gagal melakukan hal tersebut meski memiliki kesempatan.

Media sosial terus menyiratkan bahwa Dr Charles Lieber entah bagaimana terhubung ke virus corona.

Hal itu lantaran universitas China tempat dia terlibat, berlokasi di Wuhan, yang merupakan episentrum pandemi global dimulai.

Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

 
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas