Pria 48 Tahun yang Sudah Sembuh dari Virus Corona Meninggal Tiba-tiba karena Gagal Napas
Pria 48 Tahun yang Sudah Sembuh dari Virus Corona Tiba-tiba Meninggal Dunia karena Gagal Napas
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Ia mengatakan, kebanyakan orang berpikir virus corona tidak akan menjangkiti mereka yang masih muda.
"Dom bugar dan masih muda tapi virus itu membunuhnya."
"Virus itu menghancurkan keluarganya dan membuat mereka hancur."
"Virus ini merenggut nyawa orang muda, bugar, sehat, bukan hanya mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang mendasar."
"Itu membuatku takut melihat Dom bisa jatuh begitu saja," ujar pria berusia 37 tahun itu.
Pada pagi hari kematiannya, Dom bangun dan tampak 'normal', kata Rachel.
Berbicara tentang musibah itu atas nama keluarga Dom, Rachel mengatakan, Dom sempat mengirim SMS kepada putrinya untuk membuka jendela karena dia kesulitan bernapas.
Dom juga mengirim SMS kepada istrinya untuk meminta bantuan.
"Sarah turun dan melihat Dom berlutut dan berusaha keras untuk bernapas."
"Ketika paramedis tiba, mereka menempatkannya di troli dan memintanya untuk bersandar tetapi dia tidak bisa melakukannya."
"Begitu saja. Kemudian pintu ambulans ditutup. Mereka tidak melihatnya Dom masih bernyawa."
"Jantungnya berhenti berdetak dan paramedis menghabiskan 20 menit di luar rumah untuk mengembalikan detak jantung Dom."
"Pada saat Dom tiba di rumah sakit, petugas medis tidak dapat menyelamatkannya."
Dom baru-baru ini kehilangan pekerjaannya di perusahaan energi SSE, di mana ia telah bekerja selama 15 tahun.