Ramadan, Arab Saudi Imbau Salat Tarawih Dilakukan di Rumah : Semoga Allah Menerima Ibadah Kita
Menteri Agama Arab Saudi Abdul Lathif Asy-Syeikh menggulirkan wacana ibadah Salat tarawih saat bulan ramadan agar lebih baik dilakukan di rumah
Editor: Putradi Pamungkas
TRIBUNNEWS.COM - Jelang Ramadan, Menteri Agama Saudi Sebut Kemungkinan Salat Tarawih Dilakukan di Rumah.
Menteri Agama Arab Saudi Abdul Lathif Asy-Syeikh menggulirkan wacana ibadah Salat tarawih saat bulan ramadan agar lebih baik dilakukan di rumah.
Situasi di Saudi terkait wabah virus corona masih belum signifikan menjadi alasan mengapa kebijakan tersebut hendak diterapkan.
Abdul Lathif mengemukakan, penangguhan Salat lima waktu di masjid lebih penting dari pada penangguhan Salat tarawih.
"Kita memohon kepada Allah yang Esa untuk menerima ibadah Salat tarawih kita baik itu di masjid atau pun di rumah," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Rabu (15/4/2020).
Sebelumnya, pemerintah Saudi melakukan Penangguhan sementara bagi ibadah Salat di masjid sebagai tindakan pencegahan untuk menghentikan penularan virus corona di kerajaan itu.
Terkait Salat jenazah, Abdul Lathif hanya mengizinkan lima sampai enam orang untuk melakukan Salat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.