Setelah Remehkan Corona, Presiden Brasil Pecat Menteri Kesehatan karena Gencarkan Social Distancing
Setelah meremehkan Corona, Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, memecat Menteri Kesehatan, Luiz Henrique Mandetta, karena menggencarkan social distancing.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Miftah
Dia menyebut, pemecatan itu konsensual dan bagian dari transisi.
Bolsonaro memuji pekerjaan yang Mandetta lakukan selama ini.
Namun, ia bersikeras bahwa ekonomi dan kesehatan harus diperlakukan seimbang di tengah wabah ini.
"Anda tidak bisa menjalankan satu hal dan mengabaikan yang lain," kata Bolsonaro.
Bolsonaro juga mengungkap, dirinya telah membahas rencana selanjutnya dengan pengganti Mandetta, Teich.
Teich pun memberikan komentarnya mengenai rencana ke depan sebagai menteri kesehatan baru dalam menangani wabah.
Dia mengungkap, tidak akan ada keputusan mendadak yang diberikan.
Pekerjaan dan kesehatan merupakan prioritas yang bagi dirinya saling melengkapi.
"Tidak akan ada keputusan mendadak mengenai isolasi sosial," ujar Teich.
Baca: Bill Gates Sumbang Rp 3,9 Triliun untuk Penanganan Covid-19, setelah Trump Bekukan Dana WHO
Baca: Presiden Brasil Desak Warga Kembali Bekerja, Bolsonaro Nilai Karantina Rusak Perekonomian
Sebelumnya, Time melaporkan, dalam sebuah wawancara televisi awal April lalu, Bolsonaro mengatakan, Mandetta gagal dalam menunjukkan kerendahan hatinya.
Beberapa hari kemudian, pada 5 April 2020, kepada para pendukungnya, Bolsonaro mengatakan akan bertindak melawan pejabat di pemerintahannya yang dianggap mengutamakan diri sendiri.
"Orang-orang memiliki lebih banyak informasi tentang setiap tindakan. Kami akan membuat keputusan berdasarkan informasi yang solid. Semuanya akan didasarkan pada sains," tambahnya.
Pertentangan antara Bolsonaro dan para pejabat setempat
Pemerintah nasional dan lokal di Brasil telah mengeluarkan anjuran beragam dalam menghadapi pandemi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.