Laporkan 16 Kasus Baru, Donald Trump Kembali Tuding China Tak Transparan Soal Covid-19
Trump dan beberapa pembantu senior telah mengeluarkan kritik tajam terhadap China, yang dianggap tidak transparan setelah Covid-19 muncul di Wuhan
Penulis: Febby Mahendra
Editor: Dewi Agustina
Selain itu, Trump meragukan catatan kematian di China akibat Covid-19, yang angkanya kemudian direvisi China pada Jumat (17/4/2020) lalu.
China mengatakan sebanyak 1.300 orang yang meninggal karena Covid-19 di Kota Wuhan adalah jumlah yang tidak terhitung.
Angka tersebut merupakan setengah dari jumlah keseluruhan. Namun, China membantah tuduhan bahwa pihaknya menutup-nutupi angka.
Sebagian Besar Impor
Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan 16 kasus baru infeksi virus corona yang dikonfirmasi pada 18 April.
Jumlah itu merupakan angka terendah kasus baru Covid-19 di China sejak 17 Maret dan turun dari 27 hari sebelumnya.
Dari 16 kasus baru tersebut, sembilan di antaranya adalah kasus infeksi corona dari luar negeri, yang juga adalah angka terendah sejak 13 Maret dan turun dari 17 hari sebelumnya.
Baca: Senjata Baru Bali United, Coach Teco Manfaatkan Postur Willian Pacecho untuk Bola Mati
Sedang tujuh kasus baru lainnya dikonfirmasi sebagai kasus penularan secara lokal, dan angka kasus penularan corona secara domestik turun dibandingkan 10 hari sebelumnya.
Selanjutnya, kasus infeksi corona tanpa gejala yang baru ditemukan adalah 44, turun dari 54 sehari sebelumnya. Tiga dari kasus baru corona tanpa gejala itu berasal dari luar negeri.
Komisi Kesehatan China juga melaporkan tidak ada angka kematian baru.
Total kasus infeksi corona yang dikonfirmasi di China mencapai 82.735 pada 18 April, jumlah kematian akibat virus itu mencapai 4.632 orang. (cnn/feb)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.