Pasukan Garuda Dapatkan 3 Pucuk AK-47 dan Magasin dari Eks Kombatan di Desa Lukengwe Kalemie
“Keberhasilan kali ini merupakan sebagai wujud nyata dari berbagai kegiatan-kegiatan positif Satgas TNI," katanya
Penulis: Gita Irawan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satgas TNI Konga XXXIX-B RDB Mission de IOrganisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) atau Pasukan Garuda berhasil mendapatkan tiga pucuk AK-47 dan tiga magasin dari tiga orang eks kombatan MM Usaeni Kelompok Kadongo di Desa Lukengwe Kalemie Provinsi Tanganyika, Republik Demokratik Kongo, Minggu (19/4/2020).
Komandan Kolonel Inf Daniel Lumbanraja yang diwakili Wadan Satgas Letkol Inf Hadrianus Yossy S Buanan menyampaikan, Kompi Alpha Satgas TNI Konga XXXIX-B RDB MONUSCO yang dipimpin Mayor Inf Bayu berhasil dalam melaksanakan tugasnya.
Baca: Pemerintah Republik Kongo Siap Tebang Hutan Afrika Demi Perusahaan China, Ini Kata Greenpeace
Tim tersebut telah menyerahkan secara resmi 3 (tiga) orang eks kombatan ke Indo RDB atas nama Ibrahim Juma Kahite (64), Mulumba Makongolo (60) dan Kilo Malumbi (21) MM Usaeni kelompok Kadongo disertai 3 (tiga) disertai 3 (tiga) pucuk senjata jenis AK-47, dan 3 (tiga) buah magazen.
“Keberhasilan kali ini merupakan sebagai wujud nyata dari berbagai kegiatan-kegiatan positif Satgas TNI yang telah dilakukan seperti kegiatan LRM Kompi Alpha beberapa hari sebelumnya dipimpin Kapten Inf Moch Chorik dan LRP di wilayah Area of Responcibility (AoR) tidak jauh dari desa Lukengwe (32 KM dari Kalemie) Provinsi Tanganyika," kata Yossy dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Senin (20/4/2020).
Yossy mengatakan, dengan adanya kedekatan personel Satgas TNI RDB saat menyosialisasikan pencegahan penularan virus Corona di tengah pandemi ini ternyata mendapatkan simpati yang kuat masyarakat Kongo khususnya warga Desa Lukengwe.
Ia mengatakan kegiatan sosialisasi tersebut juga dikemas dalam berbagai kegiatan CIMIC terbatas berupa medical assistance, psychology treatment dan smart library.
Selanjutnya, dikatakan bahwa senjata yang telah diserahkan kepada personel Satgas TNI RDB diserahkan kembali kepada staf Monusco dalam hal ini Disarmament Demobilization Reintegration (DDR) untuk dilaksanakan proses lebih lanjut sesuai ketentuan UN.
Baca: Istana Sayangkan Kekerasan di Papua di Tengah Pandemi Corona
“Penyerahan diri dari tiga orang Ex Combatan beserta senjatanya merupakan kelanjutan dari penyerahan senjata yang sebelumnya didapat dari Kompi Bravo belum lama ini dilaksanakan," kata Yossy.
Wadan Satgas atas nama Dansatgas mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit yang telah berhasil membuahkan hasil dalam menjalankan misinya dengan baik dengan terus berupaya untuk dapat memberikan rasa aman, nyaman dan memenangkan hati dan pikiran masyarakat serta meningkatkan kepercayaan kepada Satgas TNI RDB Monusco.