Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Tiadakan Tarawih Selama Bulan Ramadan
Arab Saudi memperpanjang penangguhan shalat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi selama Ramadhan.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Mesir secara resmi menangguhkan semua acara buka puasa kelompok sebagai tindakan pencegahan juga.
Sedangkan pada Kamis ini, Masjid Nabawi di Madinah telah menangguhkan pembagian makanan selama Ramadan.
Baca: Kapan Ada Vaksin Covid-19? Lihat Upaya Peneliti Terkemuka Arab Saudi dan Rencana Uji Coba di Rusia
Ini biasanya dilaksanakan pada waktu berbuka puasa dan ditujukan pada orang-orang kurang mampu.
Arab Saudi juga telah meminta umat Islam di seluruh dunia untuk menunda rencana beribadah haji dan umrah di tengah ketidakpastian seputar pandemi virus corona, kata Menteri Kerajaan Haji dan Umrah.
Kerajaan Arab Saudi sudah mencatat 10.484 kasus infeksi akibat virus SARS-CoV-2.
Jumlah kematiannya cukup rendah yakni 103 dibandingkan perkembangan infeksinya.
Sementara itu angka kesembuhan di sana mencapai 1.490.
Minggu lalu, Arab Saudi memperpanjang jam malam yang berlaku karena mengalami lonjakan kasus infeksi baru.
Hal ini berlaku di Ibukota Riyadh dan sejumlah kota besar lainnya.
Awalnya jam malam hanya ditetapkan selama tiga minggu saja.
Berlangsung mulai pukul 15.00 hingga 16.00 waktu setempat.
Namun kini jam malam berlaku selama 24 jam sehingga warga hanya diperbolehkan keluar untuk membeli kebutuhan esensial.
Pemerintah Arab Saudi telah mengerahkan personel keamanan untuk menjaga ketertiban warga.
Pelanggar aturan akan dihadapkan pada denda dan ancaman penjara.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)