Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hal yang Terjadi pada Kim Jong Un dan Korut Jika Sang Pemimpin Meninggal: Jenazah Akan Dibalsam

Indikasi yang paling jelas terlihat adalah pada siaran langsung televisi mereka. Jika penyiarnya mengenakan pakaian hitam, berarti ada kabar duka

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Hal yang Terjadi pada Kim Jong Un dan Korut Jika Sang Pemimpin Meninggal: Jenazah Akan Dibalsam
AFP
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. 

Sebaliknya, dia akan menangis sepanjang siaran jika yang yang dia kabarkan merupakan berita buruk, termasuk di antaranya kematian.

Ketika dia memberitakan kabar bagus seperti uji coba nuklir yang sukses, Ri akan tampil mengenakan pakaian tradisional joseon-ot berwarna pink.

Tetapi, dia mengenakan warna hitam tatkala mengabarkan kematian Kim Jong Il pada 2011, dan kakek Kim Jong Un sekaligus pendiri Korut, Kim Il Sung, pada 1994.

Apakah akan ada Kim lain?

Nama resmi Korea Utara adalah Republik Demokrasi Rakyat Korea.

Namun, negara itu dipimpin Keluarga Kim sejak berdiri pada 1948.

Kekuasaan itu muncul setelah Partai Buruh, yang didirikan Kim Il Sung, diklaim sukses menaklukkan Jepang, dan pasukan PBB di bawah komando AS dalam Perang Korea 1950-1953.

Berita Rekomendasi

Partai itu mempertahankan kontrol ketat atas negara, melalui slogan "Pemikiran Tunggal", di mana diprediksi tidak akan ada yang bergejolak.

Andrei Lankov dari Korea Risk Group menerangkan, para jenderal dan politisi berpengaruh Korut takkan mulai bertarung memperebutkan kekuasaan.

"Mereka akan menerima pemimpin baru yang besar kemungkinan berasal dari keluarga Kim," terang Lankov.

Kim Yo Jong, adik perempuan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri sebuah acara di Ho Chi Minh Mausoleum, Hanoi, 2 Maret 2019.
Kim Yo Jong, adik perempuan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri sebuah acara di Ho Chi Minh Mausoleum, Hanoi, 2 Maret 2019. (AFP/POOL/JORGE SILVA)

Siapa saja kandidatnya?

Kim diketahui mempuyai tiga anak, dengan salah satunya perempuan. Namun, mereka masih terlalu muda untuk menjadi Pemimpin Korea Utara.

Adik sekaligus penasihatnya, Kim Yo Jong, menjadi calon terkuat.

Sebab, dia sudah menjadi perwakilan negara komunis itu dalam berbagai kesempatan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas