Rumor Kesehatan Kim Jong Un Jadi Sorotan, Ini yang Diketahui Soal Keberadaannya
Spekulasi kesehatan Pemimpin Tertinggi Korea Utara jadi sorotan setelah terakhir terlihat di publik pada 11 April 2020.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
![Rumor Kesehatan Kim Jong Un Jadi Sorotan, Ini yang Diketahui Soal Keberadaannya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kim-jong-un-2742020.jpg)
Diketahui, Kim Jong Un mengalami obesitas, dan kelelahan, terlalu banyak merokok.
Tak lama setelah itu, CNN, mengutip seorang pejabat senior AS yang mengetahui situasi tersebut.
Ia kemudian melaporkan Kim Jong Un berada dalam bahaya besar.
Kemungkinan Kim Jong Un Berada di Wonsan
Sejak laporan NK Daily, beberapa laporan media Korea Selatan mengutip sumber tanpa nama yang mengatakan Kim Jong Un mungkin akan tinggal di daerah Wonsan.
Pada Jumat (24/4/2020), kantor berita lokal Newsis mengutip sumber-sumber intelijen Korea Selatan yang melaporkan bahwa kereta khusus untuk penggunaan Kim telah terlihat di Wonsan.
Sementara pesawat pribadi Kim Jong Un tetap berada di Pyongyang.
Lebih lanjut, Newsis melaporkan Kim Jong Un mungkin terlindung dari Covid-19.
Apa yang Dikatakan Negara Lain?
![Donald Trump dan Kim Jong Un saat bertemu di Singapura pada 2018. Trump, mengaku hubungannya dengan Kim Jong Un sangat baik. Ia pun mengungkapkan harapannya untuk pemimpin Korea Utara ini, seperti yang diberitakan NBC News, Rabu (22/4/2020).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/donald-trump-dan-kim-jong-un-2242020-1.jpg)
Presiden AS Donald Trump pada Kamis mengecilkan laporan bahwa Kim sakit.
"Saya pikir laporan itu tidak benar," kata Trump kepada wartawan yang dikutip Tribunnews dari Al Jazeera.
Tetapi Trump menolak mengatakan apakah ia telah menghubungi pejabat Korea Utara.
Trump telah tiga kali bertemu Kim Jong Un dalam upaya untuk membujuknya agar menghentikan program senjata nuklir yang mengancam Amerika Serikat dan juga sekutunya di Asia.
Korea Selatan juga meremehkan ketidakhadiran Kim Jong Un pada Selasa.
Sebuah pernyataan mengungkapkan, mereka mengatakan telah mendeteksi tidak ada tanda-tanda khusus di Korea Utara.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)