Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Teka-Teki Kebenaran Meninggalnya Kim Jong Un, Punya Riwayat Penyakit Jantung di Keluarganya

Munculnya kabar Presiden Korea Utara, Kim Jong Un dalam kondisi koma hingga meninggal membuat Amerika dan China berlomba-lomba mencari kebenarannya.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Teka-Teki Kebenaran Meninggalnya Kim Jong Un, Punya Riwayat Penyakit Jantung di Keluarganya
KCNA via Yonhap dan EPA
Media pemerintah Korea Utara pada hari Selasa merilis foto-foto pemimpin negara itu, Kim Jong Un menonton latihan oleh sub-unit artileri jarak jauh militer 

TRIBUNNEWS.COM - Munculnya kabar Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un dalam kondisi koma hingga meninggal membuat Amerika Serikat dan China berlomba-lomba mencari kebenarannya.

Hingga saat ini, semua rumor yang ramai di media internasional itu masih belum dikonfirmasi pihak Korea Utara.

Sementara itu, Amerika Serikat memantau dengan cermat situasi saat Tiongkok dikabarkan mengirim tim medis ke negara komunis itu dikutip dari The Sun

Baca: Kepanikan di Pyongyang Saat Kim Jong Un Dikabarkan Meninggal Dunia, Panic Buying & Timbun Barang

Baca: Kabar Kim Jong Un Meninggal Bikin Warga Panic Buying, Takut Ada Sengketa Kekuasaan di Pyongyang

Intelijen AS berusaha keras mencari tahu kabar sebenarnya kondisi Kim Jong Un.

Hal ini dilakukan AS setelah Kim berminggu-minggu tidak muncul ke muka publik.

Wartawan dari China, Shijian Xingzou mengklaim, Kim sudah meninggal dunia.

Kabar itu dia dapatkan dari seorang sumber terpercaya.

BERITA TERKAIT

Xingzou mengungkapnya di akun media sosial Weibo, yang memiliki 15 juta pengikut.

Sempat Dirumorkan Sembunyi, Kim Jong Un Akhirnya Muncul ke Publik setelah Kematian Qassem Soleimani
Sempat Dirumorkan Sembunyi, Kim Jong Un Akhirnya Muncul ke Publik setelah Kematian Qassem Soleimani (Pen News via Daily Mail)

Xingzou juga diketahui merupakan keponakan salah satu kementerian luar negeri di China.

Sementara itu media Jepang, Shukan Gendai mengklaim, Kim mencengkeram dadanya dan jatuh pingsan.

Seorang anggota rombongannya memberikan CPR dan melarikannya ke rumah sakit.

Namun, diktator itu sakit parah karena prosedur operasi yang tertunda atau gagal, berdasarkan kabar itu.

Laporan lain berasal Beijing mengatakan, ada kesalahan yang terjadi selama operasi jantung karena ahli bedah gemetar ketakutan.

Kim terakhir terlihat pada 11 April, di pertemuan Partai Buruh untuk membahas Covid-19.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas