Warga Korea Utara Borong Sembako Sampai Deterjen Sejak Muncul Spekulasi Kim Jong Un Meninggal
Kim Jong Un terakhir terlihat empat hari sebelumnya pada pertemuan dengan pejabat pemerintah.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Kontan, Handoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Spekulasi kabar meninggalnya pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah memicu panic buying di negara tersebut.
Laporan Washington Post dikutip The Sun mengatakan, rak-rak toko di ibukota Pyongyang telah kosong dari barang-barang penting seperti makanan dan deterjen serta elektronik dan alkohol.
Produk-produk yang diimpor dari luar negeri dilaporkan merupakan yang paling laris, tetapi ada juga barang-barang yang diproduksi di Korea Utara seperti rokok dan ikan kaleng.
Baca: INDEF: Pandemi Covid-19 Bikin Jumlah Warga Miskin Berpeluang Naik 5 Juta Lebih
Para ahli telah memperingatkan bahwa kekosongan kekuasaan yang ditinggalkan oleh Kim dapat mengakibatkan kerusuhan atau perang saudara antara pusat-pusat kekuatan saingan di dalam rezim negara dan militer.
Ketakutan akan kerusuhan diyakini telah memicu panic buying.
Pertanyaan pertama muncul tentang kesehatannya pada 15 April setelah dia tidak menghadiri The Day of the Sun, sebuah perayaan penting untuk menandai ulang tahun Kim Il-Sung, kakeknya dan pendiri negara itu.
Baca: Kasus Koperasi Simpan Pinjam Indosurya Cipta, Bareskrim Polri Tetapkan Dua Tersangka
Kim terakhir terlihat empat hari sebelumnya pada pertemuan dengan pejabat pemerintah.
Laporan dari Korea Selatan menunjukkan bahwa Kim menjalani operasi jantung pada 12 April dan sakit parah.
Baca: Iis Dahlia Puyeng Tak Punya Pemasukan, Curhat Punya Tagihan Cicilan Rumah Ratusan Juta Rupiah
Sebuah surat kabar Jepang kemarin mengatakan dia dalam keadaan vegetatif, sementara seorang jurnalis di Hong Kong mengklaim telah diberitahu oleh "sumber yang sangat kuat" bahwa dia telah meninggal.
Baca: Pengamat: Ada Indikasi Pemerintah Akan Bailout Bank Gagal
Pejabat pemerintah Korea Selatan secara konsisten mengatakan dinas intelijen mereka telah mengambil laporan "tidak ada konfirmasi" tentang kesehatannya yang buruk, dan hari ini mengatakan bahwa ia "hidup dan sehat".
Adik perempuannya telah disebut-sebut sebagai orang yang paling mungkin untuk menggantikannya, meskipun ada sejumlah pejabat lain yang bisa mencoba merebut kekuasaan.
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Kabar meninggalnya Kim Jong Un memicu panic buying warga Korea Utara
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.