Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Trump Menolak untuk Bertanggung Jawab atas Apapun yang Terjadi Akibat Pernyataannya soal Disinfektan

Setelah sempat menyebut menyuntikkan disinfektan ke dalam tubuh mungkin bisa menyembuhkan pasien Covid-19, Presiden AS Donald Trump kini menolak untuk

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
zoom-in Trump Menolak untuk Bertanggung Jawab atas Apapun yang Terjadi Akibat Pernyataannya soal Disinfektan
MANDEL NGAN / AFP
Presiden AS Donald Trump berbicara saat pengarahan harian tentang virus corona di Brady Briefing Room di Gedung Putih Washington, DC. pada 23 April 2020 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah sempat menyebut menyuntikkan disinfektan ke dalam tubuh mungkin bisa menyembuhkan pasien Covid-19, Presiden AS Donald Trump kini menolak untuk bertanggung jawab atas apapun yang terjadi akibat dari pernyataannya itu.

Dilansir CNN (28/4/2020), ketika ditanya soal dampak pernyataannya itu saat konferensi Gedung Putih, Donal Trump hanya mengatakan, "Saya tidak bisa membayangkan mengapa."

Kemudian saat ditanya lagi apakah dirinya akan bertanggung jawab atas apapun yang terjadi, Trump menjawab, "Tidak."

Donald Trump menyebut pernyataannya itu adalah bentuk sarkasme saja.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (SPUTNIK NEWS)

Baca: Trump: Saya Tahu Kondisi Kim Jong Un Tapi Tidak Bisa Bicarakannya Saat Ini

Sementara itu, gubernur Maryland Larry Hogan menyebut wilayahnya banyak menerima telepon dari warganya.

Warga Maryland bertanya tentang efektivitas penyuntikkan disinfektan untuk membunuh virus corona dalam tubuh pasien Covid-19.

Otoritas Illinois juga mengatakan mereka mengalami peningkatan yang signifikan dalam panggilan soal pengendalian penyakit setelah pernyataan Donald Trump itu.

Berita Rekomendasi

Direktur Kesehatan Masyarakat Illinois, Dr. Ngozi Ezike mengatakan, panggilan itu diantaranya laporan seseorang yang menggunakan larutan deterjen untuk pembilasan sinus dan orang lain yang berkumur dengan campuran pemutih dan obat kumur untuk membunuh kuman.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Amerika Serikat memberi saran tak lazim untuk pengobatan Covid-19, termasuk penggunaan sinar ultraviolet dan penyuntikan disinfektan ke tubuh pasien.

Saran tersebut disampaikannya dalam rapat Gedung Putih Kamis (23/4/2020) waktu setempat.

Dilansir Daily Mail, Trump yang menempuh pendidikan bidang keuangan dan real estate percaya pada insting medisnya soal masalah-masalah medis dan ilmiah.

Ia membahas kemungkinan penyuntikan disinfektan ke tubuh pasien untuk menghilangkan virus corona.

Padahal, agen yang biasa digunakan untuk membunuh virus di lingkungan, pemutih dan isopropil alkohol, keduanya beracun bagi tubuh ketika tertelan.

Baca: Ahli Obat-obatan di AS Ini Mengaku Dipecat karena Tak Sepaham dengan Donald Trump

Presiden AS Donald Trump berbicara saat pengarahan harian tentang virus corona di Brady Briefing Room di Gedung Putih Washington, DC. pada 23 April 2020
Presiden AS Donald Trump berbicara saat pengarahan harian tentang virus corona di Brady Briefing Room di Gedung Putih Washington, DC. pada 23 April 2020 (MANDEL NGAN / AFP)

William Bryan, pejabat keamanan dalam negeri, menjelaskan kepada Presiden dan wartawan, tentang "tes baru yang menunjukkan bagaimana peningkatan kadar sinar matahari, sinar ultraviolet, dan bahkan kelembaban menyebabkan virus corona mati dalam periode waktu tertentu."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas