Parlemen Rusia: Kim Jong Un Kirim Ucapan Selamat Ke Presiden Afrika Selatan
Anggota parlemen Rusia, Kazbek Taysaev, berkomunikasi dengan Dubes Korea Utara di Moskow dan parlemen Korea Utara.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL -- Dua anggota parlemen Rusia menepis spekulasi memburuknya kondisi kesehatan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Demikian informasi yang diterima dari hasil pembicaraan mereka dengan diplomat dari Pyongyang, menurut laporan media Rusia.
Baca: Temuan Korea Selatan Terkait Kondisi Kim Jong Un
Anggota parlemen Rusia, Kazbek Taysaev, berkomunikasi dengan Dubes Korea Utara di Moskow dan parlemen Korea Utara.
Kazbek Taysayev mengepalai Kelompok Kerjasama Parlemen Rusia dengan Korea Utara.
Taysayev mengatakan Kim masih "terus bekerja" seperti yang terlihat dalam kegiatan yang dilaporkan misalnya, mengirim surat kepada Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.
Demikian menurut laporan TASS, dilansir Yonhap, Rabu (29/4/2020).
"Saya berbicara dengan (kedutaan Korea Utara) hari ini. Kami menghubungi setiap hari," ujar Taysayev.
"Kim Jong-Un mengirimkan ucapan selamat kepada Presiden Afrika Selatan. Ini adalah ucapan selamat pribadinya," ujarnya.
Baca: Dimitar Berbatov Ungkap Perkataan Sir Alex Ferguson yang Menyakitinya
Taysayev menegaskan, laporan tentang kondisi kesehatan Kim Jong Un yang memburuk adalah salah.
Oleg Melnichenko, Kepala Kelompok Dewan Federasi Rusia yang bekerja sama dengan Parlemen Korea Utara, juga tidak percaya spekulasi tentang kondisi kesehatan Kim Jong Un, setelah mendapat informasi langsung dari duta besar Korea Utara untuk Rusia Sin Hong-Chol.
Dewan ini adalah majelis tinggi legislatif Rusia.
Melnichenko mengatakan bahwa ada tidak ada bukti untuk mengatakan Kim Jong Un sedang memiliki masalah kesehatan. Demikian kantor berita Rusia RIA Novosti melaporkan Selasa (28/4/2020).
Para anggota parlemen juga menegaskan, kalau Kim Jong Un jatuh sakit, maka Pyongyang "pasti" akan memberitahu Rusia.