Harga Eceran Bensin di Jepang Turun Pertama Kali ke Angka 120 Yen Sejak 3 Tahun 4 Bulan Lalu
Harga eceran bensin minggu ini turun menjadi 120 yang sebelumnya 129 yen per liter pada rata-rata nasional.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Harga eceran bensin minggu ini turun menjadi 120 yang sebelumnya 129 yen per liter pada rata-rata nasional.
Pertama kali dalam 3 tahun 4 bulan ke angka 120 yen.
"Setelah kami menyelidiki harga bensin, harga eceran bensin reguler per 27 April adalah 120 yen per liter. Pertama kalinya dalam 3 tahun dan 4 bulan sejak Desember 2016 bahwa harga telah turun ke level 120 yen selama 14 minggu berturut-turut," ungkap sumber eksekutif perusahaan minyak Tribunnews.com Kamis ini (30/4/2020).
Menurutnya, hal tersebut karena permintaan global untuk bensin dan produk lainnya telah menurun karena penyebaran virus corona baru, dan harga minyak mentah internasional telah turun.
Mengenai harga minyak mentah, fluktuasi harga menjadi tidak stabil, dengan harga berjangka turun secara negatif untuk pertama kalinya di pasar New York pekan lalu, dan negara-negara penghasil minyak utama seperti Arab Saudi dan Rusia berencana untuk memangkas produksi mulai Mei.
Permintaan untuk liburan besar pada awalnya meningkat, tetapi Pusat Informasi Perminyakan mengatakan, "Permintaan untuk menahan diri untuk ke luar rumah terus berlanjut karena deklarasi keadaan darurat, dan penurunan permintaan kemungkinan akan terus berlanjut, sehingga harga akan terus menurun untuk saat ini," tambahnya.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com