Misteri di Balik Kematian Adolf Hitler Mulai Terkuak, Benarkah Pemimpin Nazi Itu Belum Meninggal?
Laporan dari kantor CIA di Venezuela menyebut seorang bekas prajurit SS mengaku bertemu Hitler di Kolombia.
Editor: Hasanudin Aco
Dua hari kemudian, Soviet mengaku menemukan sejumlah jenazah di kantor kanselir itu tapi tak ada Hitler atau Goebbels di antaranya.
Dua minggu kemudian, intelijen Soviet mengabarkan Hitler dieuthanasia tanggal 1 Mei oleh seorang dokter bernama Morel, karena sakit yang tak tertahankan.
Dari Berlin hingga Argentina
Hingga bulan Juni 1945, pihak berwenang Uni Soviet melaporkan jenazah Hitler belum ditemukan, dan ada spekulasi ia masih hidup.
Laporan mulai bermunculan bahwa Hitler terlihat di berbagai tempat.
"Hitler dilaporkan menjadi seorang pertapa di gua dekat Danau Garda di Italia utara. Laporan lain bilang ia jadi penggembala di Pengunungan Alpen di Swiss. Ada lagi laporan bahwa ia jadi seorang dealer di sebuah kasino di Evian, Prancis. Katanya ia terlihat di Grenoble, di St. Gallen (Swiss) bahkan di pantai Irlandia," tulis sejarawan Ada Petrova dan Peter Watson di buku "Hitler's Death".
Bulan Juli 1945, pihak berwenang AS mencegat sebuah pesan yang menyatakan Hitler tinggal di satu rumah di arena pertanian di Argentina, 700 kilometer dari ibu kota Buenos Aires.
Laporan ini sampai ke Direktur FBI, Edgar J. Hoover, yang mengabaikannya.
Sepuluh tahun kemudian, laporan dari kantor CIA di Venezuela menyebut seorang bekas prajurit SS mengaku bertemu Hitler di Kolombia.
Mereka menyertakan foto sang prajurit bersama orang yang diduga sebagai Hitler, sekalipun kantor CIA itu tak bisa memastikan keaslian foto.
Tipuan Soviet
Jadi apa sebenarnya yang terjadi pada Hitler?
Sesudah sukses menyerbu Berlin bulan April 1945, kekuatan Soviet menguasai jalur pelarian Führer dari kantor kanselir Jerman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.