Hasil Penelitian KDDI: 95 Persen Warga Jepang di 23 Lokasi Berdiam Diri di Rumah
Jumlah orang pada jam 3 sore pada tanggal 3 Mei menurun di 23 tujuan wisata nasional dibandingkan dengan rata-rata selama liburan panjang tahun lalu.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Hasil penelitian dari provider ponsel besar Jepang KDDI, Co.Ltd, jumlah orang yang berada di luar rumah, Minggu (3/5/2020) hanya sekitar 5 persen di 23 lokasi. Selebihnya berdiam diri di rumah sesuai dengan anjuran pemerintah Jepang.
Dengan demikian jumlah orang pada jam 3 sore pada tanggal 3 Mei menurun di 23 tujuan wisata nasional dibandingkan dengan rata-rata selama liburan panjang tahun lalu.
Baca: Para Pemipin Eropa Bersatu Kumpulkan Dana untuk Penemuan Vaksin Covid-19
Rata-rata sebanyak 95,1 persen warga di sekitar Stasiun Karuizawa di Prefektur Nagano berada di rumah.
Berikut datanya:
▽ Sekitar Kuil Ise Jingu di Prefektur Mie, yang tercatat 94,8 persen berdiam di rumah, tingkat pengurangan melebihi 90 persen.
▽ 87,8 persen di sekitar Jembatan Akashi Kaikyo di Pulau Awaji di Prefektur Hyogo,
▽ 86,8 persen di sekitar Taman Meriken di Prefektur Hyogo,
▽ 85,1 persen di sekitar Bay Teluk Hamanakouchiura di Prefektur Shizuoka dan Kuil Nikko Toshogu di Prefektur Tochigi
▽ di sekitar Enoshima di Prefektur Kanagawa, 78,8 persen,
▽ di sekitar jalan utama di Kota Hiroshima, 73,9 persen,
▽ sekitar Kaminarimon, Tokyo / Asakusa, 72,3 persen
▽ 71,7 persen, di sekitar Hakone Yumoto di Prefektur Kanagawa.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com