Kepala Lab Covid-19 Tanzania Ditangguhkan setelah Presiden John Magufuli Pertanyakan Keakuratan Tes
Tanzania telah menangguhkan kepala laboratorium kesehatan nasional yang bertanggung jawab atas pengujian virus corona.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Tanzania telah menangguhkan kepala laboratorium kesehatan nasional yang bertanggung jawab atas pengujian virus corona.
Dia ditangguhkan satu hari setelah Presiden John Magufuli mempertanyakan keakuratan tes.
Magufuli yang secara konsisten meremehkan efek virus, memberikan tanggapan pada Minggu (3/5/2020).
Ia menjelaskan, diam-diam telah menguji hewan, buah-buahan, dan minyak kendaraan di laboratorium.
Menurut Presiden, pepaya, burung puyuh dan seekor kambing ditemukan positif.
Dikutip Tribunnews dari Al Jazeera, Selasa (4/5/2020), dia meragukan kredibilitas peralatan laboratorium dan teknisi.
Selain itu, Magufuli mempertanyakan data resmi tentang pandemi.
Baca: Ekonomi Mulai Goyah, Afrika Selatan Longgarkan Lockdown Virus Corona
Baca: Hari Ini dalam Sejarah, 27 April 1994 - Afrika Selatan Gelar Pemilu Multi-Ras Perdana
Presiden Serukan Penyelidikan
Lebih jauh, Magufuli menyerukan penyelidikan atas apa yang dia duga sebagai 'permainan kotor' di laboratorium.
Namun, Magufuli tidak mengatakan dari mana alat itu diimpor.
Dalam pidato yang disiarkan langsung melalui Tanzania Broadcasting Corporation (TBC) yang dikelola pemerintah, Magufuli angkat bicara.
"Peralatan atau orang-orang dapat dikompromikan dan kadang-kadang bisa menjadi sabotase," kata Magufuli.
Secara terpisah, Anggota legislatif oposisi Zitto Kabwe, Kepala Aliansi untuk Perubahan dan Transparansi, membela Direktur Laboratorium, Nyambura Moremi.
"Jangan patah hati karena cara politik mencampuri masalah teknis," tulisnya di Twitter.