Sudan Tunjuk Duta Besarnya untuk Amerika Serikat, Kali Pertama dalam 20 Tahun
Sudan menunjuk duta besar untuk Amerika Serikat pertamanya sejak lebih dari 20 tahun yang lalu.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Sudan menunjuk duta besar untuk Amerika Serikat pertamanya sejak lebih dari 20 tahun yang lalu.
Pemerintah kedua belah pihak telah sepakat akan memperbaiki hubungan pascapenggulingan pemerintahan Presiden Omar al-Bashir oleh militer pada April 2019 lalu.
Di mana saat itu terjadi protes oleh massa yang menginginkan kekuatan sipil.
Kementerian Luar Negeri Sudan mengatakan bahwa pihaknya memilih Nureldin Satti sebagai duta besar di Washington DC, pada Senin (4/5/2020) lalu sebagaimana dikutip dari Al Jazeera.
Baca: Hampir Temukan Hal Mendasar Infeksi Corona, Peneliti di AS Tewas Tertembak
Baca: Ilmuwan AS Ini Dipecat karena Tak Sepaham dengan Trump, Sebut Ada Kronisme di Pemerintahan
Pihaknya juga mengklaim Amerika telah menyetujui keputusan pemerintah ini.
Nureldin Satti merupakan diplomat veteran yang telah menjalani profesi ini sejak era 1990a.
Ketika itu, Satti menjabat sebagai Dubes Sudan untuk Perancis.
Kariernya terus menanjak hingga bekerja dengan misi menjaga perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo dan Rwanda.
Mengenai penunjukan dubes ini, Perwakilan Departemen Luar Negeri menolak untuk berkomentar banyak.
Mereka menilai tidak ada informasi spesifik terkait hal ini.
Namun keputusan untuk bertukat duta besar antara Sudan dengan AS pada akhir tahun lalu merupakan langkah bersejarah.
Pada Desember silam, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan kedua negara akan bertukar duta besar lagi setelah absen selama 23 tahun.
Pernyataan Pompeo menyusul kunjungan Perdana Menteri Sudan Abdalla Hamdok ke Washington, DC.
Semantara Sudan mencalonkan Satti, diplomat AS akan dicalonkan sendiri oleh Presiden Donald Trump.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.