Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akan Segera Pulang ke Indonesia, Kisah ABK di Kapal China, Tidur 3 Jam Hingga Makan 'Umpan Ikan'

Mereka dan sembilan ABK lainnya, yang kini berada di Busan, Korea Selatan, dijadwalkan untuk kembali pulang ke Indonesia, Jumat (8/5/2020).

Editor: Asytari Fauziah
zoom-in Akan Segera Pulang ke Indonesia, Kisah ABK di Kapal China, Tidur 3 Jam Hingga Makan 'Umpan Ikan'
Sumber: MBC/Screengrab from YouTube
Screenshot dari rekaman video yang dipublikasikan media Korea Selatan MBC memperlihatkan, eorang awak kapal tengah menggoyang sesuatu seperti dupa di depan kotak yang sudah dibungkus kain berwarna oranye. Disebutkan bahwa kotak tersebut merupakan jenazah ABK asal Indonesia yang dibuang ke tengah laut oleh kapal asal China. 

TRIBUNNEWS.COM - Lima orang anak buah kapal (ABK) Indonesia yang bekerja di kapal China Long Xing 629 bercerita kepada BBC News Indonesia mengenai pengalaman mereka bekerja di kapal itu.

Mereka dan sembilan ABK lainnya, yang kini berada di Busan, Korea Selatan, dijadwalkan untuk kembali pulang ke Indonesia, Jumat (8/5/2020).

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebelumnya mengumumkan bahwa empat dari ABK yang bekerja di kapal itu meninggal dunia.

 POPULER Sederet Perlakuan Tak Manusiawi Kapal China pada ABK Indonesia, Gaji 100 Ribu per Bulan

Tiga dikuburkan di laut (dilarung), sedangkan satu orang meninggal dunia di satu fasilitas kesehatan di Busan.

Pemerintah Indonesia meminta Pemerintah China menyelidiki kasus ini dan meminta perusahaan kapal itu bertanggung jawab.

Kasus ini juga tengah diselidiki aparat keamanan di Korea Selatan. Inilah kisah yang dituturkan lima ABK dari Busan.

"Tidur hanya tiga jam"

Para Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia menceritakan pengalaman mereka selama berada di kapal China.
Para Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia menceritakan pengalaman mereka selama berada di kapal China. (KFEM via BBC)
Berita Rekomendasi

Salah satu ABK Indonesia itu, BR, mengatakan, ia tidak mampu bekerja di atas kapal ikan berbendera China itu karena jam kerjanya yang di luar batas.

"Bekerja terus, buat makan (hanya dapat waktu) sekitar 10 menit dan 15 menit. Kami bekerja mulai jam 11 siang sampai jam 4 dan 5 pagi," ujarnya dalam wawancara melalui video online, Kamis (7/5/2020).

"Setiap hari begitu."

HALAMAN SELANJUTNYA ==============>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas