Relakan Tabungan demi Tebar Kebaikan, Pria Berhelm Traktir Semua Orang yang Antre di Kasir
Seorang pria berhelm merelakan tabungannya demi menebar kebaikan di tengah pandemi corona. Ia membayar belanjaan semua orang yang antre di kasir.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Pravitri Retno W
Marshall yang berasal dari Detroit, Michigan, AS, mengkhususkan bantuannya untuk tenaga medis guna membeli bensin.
Baca: Update Corona Global 9 Mei Malam: Kasus Baru Rusia Melonjak 10 Ribu Lebih, Total 198 Ribu Pasien
Baca: 11 Agen Keamanan Donald Trump Disebut Positif Corona, Asisten sang Putri Ivanka Trump Bernasib Sama
Dikutip Tribunnews.com dari myfox8.com, Marshall selalu nongkrong di pom bensin Exxon tiap Rabu dan Kamis pada pertengahan April 2020 lalu.
Marshall berdiri di pom bensin dekat Pusat Medis Detroit sambil membawa tulisan bersar 'BENSIN GRATIS UNTUK TENAGA MEDIS'.
Ia mengaku mencintai orang-orang yang sudah berjuang di garda depan di tengah pandemi corona ini.
"Aku mencintai mereka dan aku ingin mereka tahu itu," ujar Marshall.
Imran Al Samet, pekerja di pom bensin itu menceritakan, setiap Rabu hingga Kamis Marshall membelikan bensin untuk 50 hingga 80 orang.
"Ada banyak orang yang datang," ungkap Al Samet.
Al Samet tidak bisa banyak berinteraksi dengan para tenaga medis lantaran harus jaga jarak.
Sehingga ia tidak mengetahui bagaimana ekspresi wajah mereka.
Namun Al Samet yakin, orang-orang itu senang dengan kebaikan Marshall.
"Mereka bahagia dengan pemberian itu," ungkap Al Samet.
Baca: 23 Negara Bagian Amerika Serikat yang Sudah Membuka Lockdown
Baca: Mahasiswa Indonesia di Tengah Pandemi Covid-19 di Seattle Amerika
Seorang suster yang dibelikan bensin oleh Marshall merasa sangat senang.
"Ya Tuhan, dia baik sekali," ujar suster itu.
"Tindakannya begitu baik. Semoga Tuhan memberkatinya," ungkap yang lainnya.
Setelah uang Marshall habis, ia tetap berdiri di pom bensin itu, tapi dengan papan yang ia balik.
Ternyata di balik papan itu ada tulisan 'TERIMA KASIH ATAS SEMUA YANG SUDAH KALIAN LAKUKAN'.
Sementara itu, Marshall bercerita, sebenarnya uang tabungan itu ingin ia belikan pengasah pisau.
(Tribunnews.com/Ifa Nabila)