Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dituding Sumber Bocornya Covid-19, Lab Wuhan Institute of Virology Berlevel Keamanan Tingkat 4

laboratorium Wuhan juga menggunakan teknologi tekanan negatif, sehingga udara di dalam laboratorium tidak dapat keluar.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Dituding Sumber Bocornya Covid-19, Lab Wuhan Institute of Virology Berlevel Keamanan Tingkat 4
Hector RETAMAL / AFP
Foto dari udara menunjukkan laboratorium BSL-4 di Institut Virologi Wuhan di Wuhan di Provinsi Hubei Tengah Cina pada 17 April 2020. Laboratorium epidemiologi P4 dibangun bekerja sama dengan perusahaan bio-industri Prancis Institut Merieux dan Akademi Ilmu Pengetahuan China . Fasilitas ini adalah di antara segelintir laboratorium di seluruh dunia yang dibuka untuk menangani patogen Kelas 4 (P4) - virus berbahaya yang berisiko tinggi penularan dari orang ke orang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Kepala Laboratorium Institut Virologi Wuhan (Wuhan Institute of Virology) menegaskan, lembaga yang dipimpinnya mematuhi seluruh standar keamanan tertinggi dalam menjalankan fasilitas Lab.

Hal ini menyusul tudingan virus corona (Covid-19) berasal dari laboratorium Wuhan.

Kepala Laboratorium P4 di Institut Virologi Wuhan, Yuan Zhiming memastikan, fasilitas tersebut menerapkan standar keamanan tertinggi, yakni tingkat empat.

Disebutkan, lab dengan level keamanan tingkat empat punya wewenang untuk melakukan penelitian terhadap patogen paling berbahaya, seperti Ebola, virus Lassa Afrika Barat dan virus demam hemorrhagic Krimea-Kongo.

Diketahui, para ilmuwan telah menolak kemungkinan virus corona sebagai buatan manusia.

Tetapi banyak teori mengatakan, virus itu secara tidak sengaja bocor dari laboratorium dan terus menyebar.

Berita Rekomendasi

Bahkan Presiden AS Donald Trump mengatakan memiliki bukti untuk mendukung klaim itu.

"Kami telah mengadopsi serangkaian langkah untuk memastikan tidak ada virus dapat bocor dari laboratorium kami," ujar Yuan Zhiming, seperti dilansir media lokal South China Morning Post, Senin (11/5/2020).

Yuan mengatakan laboratorium memiliki sistem manajemen yang ketat, termasuk prosedur penanganan limbah dan bahan menular.

Semua peneliti yang akan melakukan eksperimen di laboratorium harus lulus pemeriksaan kesehatan fisik dan psikologis tahunan.

Mereka juga berlisensi tingkat empat untuk laboratorium.


Semua staf harus mengikuti prosedur keselamatan yang ketat setiap kali mereka memasuki laboratorium dan harus menjamin bahwa kondisi fisik mereka normal, termasuk tekanan darah dan suhu tubuh.

Mereka juga harus menandatangani formulir pendaftaran dan menginformasikan ke Pusat Pemantauan setiap kali mereka masuk dan meninggalkan laboratorium.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas