Dituding Sumber Bocornya Covid-19, Lab Wuhan Institute of Virology Berlevel Keamanan Tingkat 4
laboratorium Wuhan juga menggunakan teknologi tekanan negatif, sehingga udara di dalam laboratorium tidak dapat keluar.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Sebelumnya juga pimpinan Laboratorium virologi Wuhan, sudah menyangkal tuduhan yang dilayangkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan beberapa pihak lainnya bahwa mereka telah menciptakan virus corona (COVID-19) yang mematikan.
"Tidak mungkin virus ini berasal dari kami," tegas Yuan Zhiming, pada Sabtu (18/4/2020), seperti dikutip dari New York Post.
Presiden AS Donald Trump mengklaim memiliki bukti virus corona berasal dari laboratorium Wuhan.
Dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada hari Minggu (3/5/2020), mengatakan "bukti besar " mendukung klaim itu.
"Ada sejumlah bukti besar, virus ini berasal dari laboratorium di Wuhan," ujar Pompeo dalam wawancara dengan stasiun televisi ABC, dilansir Reuters, Senin (4/5/2020).
Kemudian Pompeo menolak untuk mengatakan virus itu sengaja dilepaskan oleh laboratorium tersebut.
China Global Times, yang dijalankan oleh Partai Komunis yang berkuasa, merespon pernyataan Pompeo dalam sebuah editorial, pada Minggu (3/5/2020).
Menurut editorial itu, "Pompeo tidak memiliki bukti bahwa virus berasal dari laboratorium di Wuhan dan ia hanya "menggertak."
Editorial itu menilai, kebijakan pemerintahan Trump hanya memainkan perang propaganda.
Trump: AS Punya Bukti Virus Corona Berasal dari Laboratorium Wuhan
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim punya bukti virus corona (Covid-19) berasal dari laboratorium Wuhan di China.
Wuhan adalah kota pertama ditemukannya virus corona, sebelum menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Hal ini berawal saat wartawan bertanya kepada Trump, 'apakah telah melihat ada bukti yang meyakinkan, Wuhan Institute of Virology sebagai asal-usul pandemi?'
Trump menjawab, "Ya, saya punya."