Akibat Kematian George Floyd, Kerusuhan Terjadi Hampir di Seluruh Amerika Serikat
Akibat kematian seorang pria berkulit hitam bernama George Floyd membuat marah hampir di seluruh warga Amerika Serikat.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Demonstrasi terbaru di Minneapolis mengikuti yang lain malam sebelumnya, ketika polisi dengan pakaian anti huru hara menembakkan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan pengunjuk rasa, beberapa di antaranya dirusak dan melemparkan batu ke gedung dan mobil polisi.
Baca: Polisi yang Injak Leher George Floyd hingga Meninggal, Beberapa Kali Dapat Tindakan Disipliner
Baca: Kronologi Meninggalnya George Floyd yang Memicu Demonstrasi di Minnesota, Amerika Serikat
Masih dikutip dari Now This News, para pengunjuk rasa di Los Angeles dan Memphis, Tennessee juga menunjukkan kemarahan mereka atas kematian Floyd.
Di pusat kota Los Angeles, ratusan demonstran dengan bendera Black Lives Matter berkumpul untuk memprotes, sementara beberapa lainnya memblokir jalan masuk.
KTLA melaporkan bahwa pengunjuk rasa melompat di atas mobil California Highway Patrol saat melewati kerumunan.
Para pengunjuk rasa dilaporkan mengenakan topeng, dan panitia mengatakan kepada orang-orang untuk berlatih menjaga jarak sosial selama demonstrasi.
Polisi Los Angeles menanggapi pengunjuk rasa di Twitter, sementara Kepala LAPD Michel Moore menyebut video kematian Floyd 'sangat mengganggu'.
Baca: Remaja Perekam Detik-detik Kematian George Floyd yang Meninggal Diinjak Polisi Merasa Trauma
Baca: Siapa George Floyd yang Tewas Diinjak Polisi? Sosok Penyayang hingga Tagar BlackLivesMatter Trending
Di Memphis, kerumunan pengunjuk rasa berkumpul di daerah tengah kota, meneriakkan 'Aku tidak bisa bernapas' dan memegang tanda-tanda Black Lives Matter, The Commercial Appeal melaporkan.
Beberapa pengunjuk rasa berbicara langsung dengan polisi di tempat kejadian tentang masalah yang mereka miliki.
Banyak orang menyebut perbedaan dalam tanggapan polisi terhadap protes pada Rabu malam, dibandingkan dengan mereka dalam beberapa pekan terakhir yang didominasi orang kulit putih yang memimpin perintah tinggal di rumah.
Keempat petugas yang terlibat dalam penangkapan Floyd dan kematian berikutnya dipecat.
Biro Pengawasan Pidana Minnesota (BCA) mengumumkan pada Selasa bahwa mereka akan menyelidiki kematiannya dan meninjau rekaman kamera tubuh.
BCA menyelidiki sebagian besar kematian dalam tahanan, lapor Star Tribune.
FBI juga memimpin penyelidikan tentang apakah ada pelanggaran hak-hak sipil.
(Tribunnews.com/Whiesa)