Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus George Floyd Tewas di Tangan Polisi, Gelombang Protes Muncul di 20 Kota di AS

Demonstrasi telah meletus setidaknya di 20 kota di Amerika Serikat atas kematian George Floyd, yang lehernya ditindih lutut oleh seorang polisi

Editor: Putradi Pamungkas
zoom-in Kasus George Floyd Tewas di Tangan Polisi, Gelombang Protes Muncul di 20 Kota di AS
DAVID HIMBERT/HANS LUCAS via REUTERS
Tangkapan layar yang menampilkan wajah Derek Chauvin saat menginjak leher George Floyd dengan lututnya, pada Rabu (27/5/2020) di Minneapolis, Amerika Serikat. Chauvin dikenal sebagai polisi bermasalah, yang sudah 10 kali menjadi subyek pengaduan. 

TRIBUNNEWS.COM – Kerusuhan akibat demonstrasi terkait kematian pria kulit hitam George Floyd meluas hampir ke seluruh wilayah di Amerika Serikat.

Dilansir oleh CNN, demonstrasi telah meletus setidaknya di 20 kota di Amerika Serikat atas kematian pria kulit hitam tak bersenjata George Floyd, yang lehernya ditindih lutut oleh seorang perwira polisi di Minneapolis, Minnesota.

Dikutip dari AFP, peristiwa tersebut diketahui melalui sebuah video yang viral.

Di dalam video tersebut tampak polisi menahan seorang pria berkulit hitam yang kemudian diketahui adalah George Floyd.

Sementara seorang polisi lainnya menekan lututnya ke leher Floyd.

Tak lama, Floyd diam dan tak bergerak.

Dia bahkan tak bergerak ketika petugas memintanya untuk bangun dan masuk ke dalam mobil.

Berita Rekomendasi

Dia kemudian dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia.

Penangkapan Floyd sendiri diketahui karena ia dituduh menggunakan uang kertas palsu ketika berbelanja di sebuah toko swalayan.

BACA SELENGKAPNYA>>>>

Sumber: TribunnewsWiki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas