Kematian George Floyd Memicu Amukan Massa, Kantor Berita CNN Dirusak Hingga Mobil Polisi Dibakar
Beberapa pengunjuk rasa menaiki logo bertuliskan CNN di depan Kantor pusat berita itu
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Protes atas kematian George Floyd terjadi di banyak tempat meski selama wabah virus corona, warga dilarang melakukan pertemuan besar.
Para demonstran berkumpul di Foley Square, sementara petugas polisi berdiri di seberang jalan.
Baca: Buntut Tewasnya George Floyd, sang Polisi Didakwa Pembunuhan Tingkat 3, hingga Rumahnya Diamuk Massa
"Negara kita sedang sakit," kata Petrisko.
"Kita harus ada di sini. Ini satu-satunya cara agar kita didengar."
Kerumunan Besar di Sepanjang Jalan di Kota New York
Sementara itu, kerumunan besar turun di sepanjang jalan di kota New York pada Jumat (29/5/2020).
Kerumunan massa itu ikut memprotes kematian George Floyd.
Beberapa pengunjuk rasa telah ditangkap di Foley Square dan di Jembatan Brooklyn karena menghalangi lalu lintas dan perilaku mereka yang tidak menentu.
Wali kota New York, Bill de Blasio mengirim pesan kepada para pengunjuk rasa dan memohon agar mereka memprotes secara damai, dan berhati-hati dengan Covid-19 dengan tetap menjaga jarak dan kebersihan sosial.
Dia juga mendesak mereka untuk menghormati polisi dan mengarahkan kemarahan kepada para pemimpin, bukan pada polisi yang mencoba melakukan pekerjaan mereka.
Protes pada Jumat lalu itu diorganisir oleh para pemimpin agama dan dimulai di Foley Square.
Panitia protes mendesak agar protes berjalan damai.
Jalan Raya di San Jose Ditutup Pengunjuk Rasa
Ada pun para demonstran dengan isu yang sama menutup jalan raya di San Jose selama lebih dari satu jam.