Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kota-kota di AS Membara Setelah Tewasnya George Flyod, Kerusuhan Meluas hingga ke Gedung Putih

Kerusuhan di USA. Kota-kota di Amerika Serikat membara pada Minggu (31/5/2020) pagi setelah kerusuhan kembali pecah pada Sabtu (30/5/2020) malam.

Penulis: Daryono
Editor: Yudie Thirzano
zoom-in Kota-kota di AS Membara Setelah Tewasnya George Flyod, Kerusuhan Meluas hingga ke Gedung Putih
CHANDAN KHANNA/AFP
Seorang pemrotes memberi isyarat ketika mobil terbakar di belakangnya selama demonstrasi di Minneapolis, Minnesota, pada tanggal 29 Mei 2020 tentang kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam yang meninggal setelah seorang polisi kulit putih berlutut di lehernya selama beberapa menit. Mayat seorang pria tak dikenal ditemukan awal 31 Mei 2020 di dekat kendaraan yang terbakar di Minneapolis 

TRIBUNNEWS.COM - Kota-kota di Amerika Serikat (AS) membara pada Minggu (31/5/2020) pagi setelah kerusuhan kembali pecah pada Sabtu (30/5/2020) malam.

Kerusuhan terus terjadi dan meluas di Amerika Serikat setelah pria kulit hitam, George Flyod tewas ditangan seorang polisi di Menneapolis pada Senin (25/5/2020) lalu.

Mengutip New York Times, demonstrasi dan kerusuhan terjadi di hampir seluruh wilayah AS mulai dari Columbus, Ohio, Little Rock, Ark., Miami  hingga ke Washington.

Baca: Buntut Tewasnya George Floyd, Kerusuhan di AS Masih Terjadi, Mobil Polisi Dibakar hingga Penjarahan

Demonstrasi dan bentrok juga terjadi di jantung Amerika Serikat dekat Gedung Putih.

Di Los Angeles, sebagian kota terbakar.

Seorang demonstran menendang kendaraan polisi yang rusak di Los Angeles pada 30 Mei 2020 menyusul protes terhadap kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam tak bersenjata yang tewas ketika ditangkap dan dijepit ke tanah oleh lutut seorang petugas kepolisian Minneapolis. Bentrokan meletus dan kota-kota besar memberlakukan jam malam.
Seorang demonstran menendang kendaraan polisi yang rusak di Los Angeles pada 30 Mei 2020 menyusul protes terhadap kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam tak bersenjata yang tewas ketika ditangkap dan dijepit ke tanah oleh lutut seorang petugas kepolisian Minneapolis. Bentrokan meletus dan kota-kota besar memberlakukan jam malam. (ARIANA DESHLER/AFP)

Sementara di Chicago, mobil-mobil polisi dan toko-toko rusak dan hancur.

Merespons kerusuhan itu, polisi yang menembakkan gas air mata telah menangkap ratusan orang.

Berita Rekomendasi

Dalam catatan New York Times, demonstrasi terjadi setidaknya di 75 kota.

Akibat demonstrasi dan kerusuhan itu, lebih dari 24 kota memberlakukan jam malam.

Kondisi ini merupakan pertama kalinya di AS setelah terjadinya kerusuhuan sipil di tahun 1968, setelah pembunuhan Pendeta Martin Luther King.

Demonstrasi dan kerusuhan yang terjadi pada Sabtu malam merupakan protes di hari ke lima sejak George Floyd meninggal dunia di tahanan.

Flyod tewas setelah ia ditangkap dan diinjak lehernya oleh seorang polisi karena laporan uang palsu.

Baca: Siapa Sebenarnya George Floyd? Kematiannya Picu Kerusuhan Besar di Amerika Serikat

Video yang merekam aksi polisi menginjak leher George Flyod di tengah rintihannya karena tidak bisa bernapas viral dan kemudian memicu gelombang protes.

Polisi itu kini telah dipecat dan didakwa pasal pembunuhan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas